Di balik kesuksesan industri penerbangan Indonesia, khususnya di sektor penerbangan umum dan helikopter, terdapat sosok visioner bernama Denon Prawiraatmadja.
Lahir pada tahun 1972, Denon sejak kecil telah memiliki ketertarikan yang mendalam pada dunia penerbangan. Ketertarikan ini tidak lepas dari pengaruh ayahnya yang bekerja di PT Garuda Indonesia.
Sosok Denon yang berbadan tegap, ramah dan selalu berani mengambil tanggung jawab serta disiplin membuat beliau terpilih menjadi alumni teladan Lemhannas Apindo sekaligus menjadi ketua Alumni Lemhannas Apindo angkatan 2 tahun 2024.
Dengan semangat muda dan ambisi yang besar, Denon membangun kerajaan bisnisnya di sektor penerbangan. Melalui Whitesky Group, ia berhasil mengakuisisi pengelolaan Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, salah satu bandara tersibuk di Indonesia.
Di bawah kepemimpinannya, bandara ini mengalami transformasi yang signifikan, menjadi semakin modern dan efisien.
Namun, ambisi Denon tidak berhenti sampai di situ. Ia memiliki visi yang jauh ke depan untuk mengembangkan industri penerbangan di Indonesia.
Salah satu proyek ambisiusnya adalah pengembangan taksi terbang. Denon melihat potensi besar dari moda transportasi ini untuk mengatasi masalah kemacetan lalu lintas di kota-kota besar.
