Lihat ke Halaman Asli

Asrul Sani Abu

Author | Entrepreneur | Youtuber

Memilih Pemimpin yang Baik dan Benar

Diperbarui: 11 Oktober 2022   13:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pexels.com

Saya tertarik menulis tentang memilih pemimpin ketika melihat ungkapan yang menyatakan bahwa jika orang baik tidak memilih pemimpin yang baik maka orang jahat yang akan memimpinnya.

Jika kita lihat secara sederhana ini akan menggugah kesadaran hati dan jiwa kita agar selalu menjaga dan mengawal dalam setiap proses pemilihan kepemimpinan di manapun kita berada.

Memilih pemimpin adalah masalah yang sangat penting karena menyangkut semua bahkan seluruh alam. Pemimpin yang baik dan benar akan berusaha untuk membangun kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. Pemimpin yang baik akan menjaga amanah yang diberikan dengan bertanggung jawab agar semua berjalan dengan baik dan benar.

Namun di sini kita menghadapi masalah jika orang baik tidak memilih pemimpin yang baik. Orang yang benar tidak memilih pemimpin yang benar dan orang yang cerdas tidak memilih pemimpin yang cerdas yang mampu menyelesaikan masalah.

Kita butuh pemimpin, bahkan Indonesia setiap 5 tahun sekali mencari pemimpin yang mampu mengantar rakyat Indonesia berkehidupan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Namun mengapa masih saja kita kesulitan memilih pemimpin yang baik dan benar?

Memilih pemimpin mudah jika tidak ada intrik atau kecurangan yang seringkali digunakan oleh orang jahat demi melanggengkan tindakan kejahatan yang selama ini dilakukannya.

Di sinilah pentingnya orang baik dan benar mengawal dan memilih pemimpin yang benar dan baik serta cerdas dalam menyelesaikan masalah yang sedang dan akan dihadapi oleh bangsa ini ke depannya.

Jika kita tidak melakukan sesuatu atau berdiam saja dan tidak mau perduli maka kita akan dipimpin oleh orang yang jahat yang akan merugikan tidak hanya saat ini namun juga di masa yang akan datang.

Pemimpin yang baik dan benar adalah pemimpin yang memiliki niat yang tulus semata-mata untuk kepentingan orang-orang yang dipimpinnya. Memiliki kemampuan dan tekad yang kuat dalam menyelesaikan masalah serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik yang dapat mempermudah baginya dalam menyampaikan keputusan yang baik agar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat.

Pemimpin tidak akan merugikan masyarakat yang dipimpinnya atau merusak tatanan alam yang sudah diberikan Allah kepadanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline