Lihat ke Halaman Asli

Asrul Sani Abu

Author | Entrepreneur | Youtuber

Jangan Biarkan Mentari Menangis

Diperbarui: 25 November 2020   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

southernbotanical.com

JANGAN BIARKAN MENTARI MENANGIS.

Jangan biarkan mentari menangis.
Hingga cahaya sucinya tertutupi.

Hanya ada jalan gelap dan asap tebal yang menggoda iman.

Jangan biarkan mentari menangis
Takluk tersungkur karena tak menemukan cintanya lagi.

Hanya ada gemuruh petir menyambar dan hujan turun dengan derasnya.

Ketika mentari tertutupi awan hitam
Dia tak lagi menampakkan sinarnya.
Hanya ada curahan hujan air mata
Menetes deras hingga ke ujung dunianya.

Jiwa yang suci menanti cintanya yang juga suci.
Dia yang berasal bukan dari bumi.
Dari langit yang jauh tak terlampaui.

Dia memberi air mata dan juga hujan
Untuk membasuh noda dalam setiap dosa
Menghapus debu yang menutupi cahaya.
Hingga sang rembulan kembali memantulkan cahayanya.

Dan
Ketika mentari mulai bersinar lagi
Awan hitam yang kelam tergantikan dengan awan yang putih nan bersih.

Bagai sepasang kekasih
Yang menemukan kembali cintanya yang suci.

Hingga seluruh langit bergembira penuh pelangi
Merayakan pesta sejati karena telah menemukan dua hati yang diselimuti cinta murni sepasang kekasih.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline