Lihat ke Halaman Asli

Asrul Sani Abu

Author | Entrepreneur | Youtuber

MENULIS PUISI

Diperbarui: 16 Juni 2020   20:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


MENULIS PUISI.

Bukalah matamu
Lihatlah sekelilingmu

Melihatlah bagai pertama kali bertemu.

Bukalah hatimu
Masuklah dan telusuri lebih dalam.
Berjalanlah bagai memasuki lorong yang gelap namun bercahaya.

Bukalah fikiranmu
Masukilah alam bawah sadarmu
Alam yang luasnya melebihi langit dan bumi.
Alam yang tak pernah engkau sentuh.

Bukalah jiwamu
Jiwa suci yang ditiupkan roh nan suci.
Tempat bersemayamnya cahaya suci
Cahaya jiwa yang tak terlampaui.

Dan menulislah dengan hati.
Masuki jiwa dalam fikiranmu.
Tuangkan energi langit yang membumi.
Tercurah murni bagai bintang dari langit.

Dan bacalah kembali
Anak nurani yang kini telah terlahir
Dia tumbuh cantik bagai sang dewi
Sungguh indah bunga suci dari surgawi.

Tulisanmu akan memukau yang mampu melihat dengan hati.
Setiap jiwa akan menjadi suci kembali.
Tersiram cahaya bintang dari langit suci.
Energi semesta yang takkan pernah mati.
Bersama jiwamu yang juga takkan mati.

Juni 2020

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline