Generasi alpha atau sering disebut sebagai generasi digital, yang mana generasi ini lahir setelah tahun 2010 sampai sekarang. Pada generasi ini, teknologi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari yang mempengaruhi cara hidup dan perilaku.
Guru BK (Guru Bimbingan dan Konseling) memiliki peran penting dalam membantu siswa menghadapi berbagai tantangan dan masalah yang timbul dalam kehidupan sehari-hari. Dengan munculnya generasi Alpha, guru BK harus siap menghadapi perubahan perilaku dan kebutuhan siswa yang lebih kompleks. Adapun hal yang harus dipersiapkan oleh guru BK untuk menghadapi generasi alpha, Pertama guru harus mengetahui karakteristik generasi alpha. Dimana generasi alpha ini lahir antara tahun 2010- sekarang yang mana mereka sangat akrab dengan teknologi dan media sosial, mereka memiliki kemampuan belajar yang cepat dan adaptif, mereka sangat peka terhadap isu-isu sosial dan lingkungan, dan mereka memiliki kebutuhan akan keterbukaan dan transparansi.
Kedua, mengembangkan strategi bimbingan dan konseling. Generasi Alpha sangat akrab dengan teknologi digital. Guru BK perlu mengembangkan strategi bimbingan dan konseling yang sesuai dengan kebutuhan generasi Alpha, mereka perlu menggunakan teknologi dan media sosial seperti aplikasi, video, dan game untuk memberikan bimbingan dan konseling yang lebih interaktif dan efektif. Dengan berkembangnya teknologi, para guru bimbingan dan konseling sudah seharusnya melek akan teknologi. Para guru bimbingan dan konseling sudah semestinya mampu memanfaatkan teknologi yang ada untuk menunjang dan memudahkan pekerjaan mereka dalam memberikan layanan kepada para peserta didik. Guru bimbingan dan konseling tidak bisa selalu menggunakan cara-cara lama dalam memberikan layanan yang harus selalu bertatap muka di sekolah.
Ketiga, mengembangkan keterampilan interpersonal. Keterampilan interpersonal yang harus dimiliki guru BK,diantaranya adalah keterampilan komunikasi dan keterampilan empati. Keterampilan komunikasi, dalam hal ini guru BK dapat baik untuk berkomunikasi dengan siswa generasi Alpha, mereka perlu memiliki kemampuan untuk memahani perbedaan individu. Keterampilan empati, guru BK harus memiliki rasa empati untuk memahami dan mengerti perasaan siswa. Keterampilan ini sangat penting untuk membantu siswa dalam mengatasi masalah dan meningkatkan kesadaran diri.
Keempat, mengembangkan keterampilan adaptasi. Keterampilan adaptasi yang harus dimiliki guru BK dalam menghadapi generasi Alpha salah atunya adalah keterampilan beradaptasi dengan teknologi. Dalam hal ini guru BK perlu memiliki keterampilan adaptasi yang baik untuk menghadapi perubahan dan tantangan yang timbul dalam kehidupan siswa, mereka perlu memilki kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi dan media sosial yang terus berkembang. Terakhir adalah mengembangkan keterampilan kolaborasi. Guru BK perlu memiliki keterampilan kolaborasi yang baik untuk bekerja sama dengan siswa, guru, dan orang tua. Hal ini diperlukan guru BK untuk mempercepat penyelesaian sebuah konflik atau masalah yang dimiki oleh siswa
Dengan mengembangkan keterampilan dan strategi di atas, guru BK dapat membantu para generasi Alpha dalam menghadapi berbagai tantangan dan masalah yang timbul dalam kehidupan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H