Likupang...tiba-tiba menjadi begitu terkenal. Pulau yang berada di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara atau North Sulawesi ini, ternyata cukup membuat saya penasaran. Apa sih yang menarik dari Likupang, sehingga pulau ini dijadikan salah satu Destinasi Skala Prioritas (DSP) oleh pemerintah. Biar gak mati penasaran, jadilah saya mulai berselancar mencari tahu tentang pulau yang satu ini, dengan harapan siapa tahu saya diperkenankan Tuhan untuk bisa berkunjung ke Likupang yang hanya berjarak beberapa kilometer saja dari Sulawesi Tengah, kampung halaman di mana nenek saya tinggal.
Meski ada darah Sulawesi mengalir dalam tubuh saya, yang berasal dari bapak, tepatnya Sulawesi Tengah. Namun, terus terang saya belum pernah sekalipun ke Sulawesi Tengah, mengingat biaya perjalanan yang lumayan mahal. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini, di mana setiap kita diharuskan melakukan tes PCR dan karantina jika bepergian ke luar kota.
Namun saya sangat setuju jika Likupang dijadikan salah satu wonderful Indonesia, mengapa? Karena Likupang memiliki wisata alam yang begitu indah. Menurut sepupu saya yang tinggal di Sulawesi Tengah, pantai-pantai disana umumnya masih sangat bersih, belum terkontaminasi dengan sampah. Meski cuaca sedikit lebih panas, namun hembusan angin bisa menetralisir udara hingga menjadi lebih sejuk.
Selain bisa menghilangkan stress, merenang di pantai yang masih bersih seperti di Likupang juga bisa menjadi obat bagi penyintas asma. Hal ini sering dikatakan oleh Almarhum bapak saya yang punya hobi berenang di pantai.
Keindahan Likupang sepertinya hanya bisa dinikmati oleh para pelancong berduit saja, mengingat mahalnya biaya perjalanan untuk bisa sampai di sana. Untuk itu sudah saatnya pemerintah mencari solusi agar masyarakat bisa berwisata ke Likupang meski dengan budget terbatas.
Menggelar kompetisi atau event yang bisa mendatangkan sponsor yang bisa mengajak banyak orang untuk datang ke Likupang, mungkin bisa diperhitungkan. Misalnya saja menggelar pertemuan antar negara, international meeting di Indonesia Aja.
Mungkin masyarakat sudah lupa, bahwa pemerintah pernah merencanakan pembangunan tol laut. Nah, menurut saya pembangunan tol laut ini bisa menjadi solusi perjalanan ke Likupang. Tapi apakah masih memungkinkan diwujudkannya pembangunan tol laut sementara saat ini Indonesia mengalami kemerosotan ekonomi akibat pandemi covid 19.
Alternative lain yang mungkin bisa jadi solusi adalah dengan membuka layanan perjalanan antar pulau dengan kapal pesiar. Jika selama ini kapal pesiar hanya singgah di pantai-pantai mancanegara, kenapa tidak dicoba antar pulau di Indonesia, termasuk ke Likupang.
Pemberdayaan masyarakat khususnya para pegiat usaha kecil menengah di Likupang sudah saatnya mendapat perhatian lebih dari pemerintah dan stakeholder terkait. Membantu pemberdayaan masyarakat secara otomatis akan meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. Yang pasti keanekaragaman hayati yang dimiliki Likupang bisa menjadi nilai tambah bagi pemulihan ekonomi nasional. Likupang semoga tidak hanya sebatas tujuan wisata tetapi juga tujuan investasi bagi para investor. Semoga Likupang bisa menjadi solusi bagi keterpurukan ekonomi nasional.
Likupang dengan segala keindahannya semoga bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia, bahkan masyarakat dunia. Semoga Likupang bisa menjadi icon wisata di Indonesia khususnya di Sulawesi, kampung halaman tercinta. Semoga saya bisa berkunjung ke Likupang dan menyaksikan secara langsung keindahan alamnya, tidak hanya bisa membayangkan dari tulisan- tulisan di dunia maya. Pilihlah Likupang sebagai tujuan wisata di Indonesia Aja, Woderful Indonesia ada di North Sulawesi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H