Lihat ke Halaman Asli

Ashriati Arifin

Seorang istri dan seorang ibu dari seorang dara cantik jelita.

Ngeri-ngeri Sedap Terbang dengan Hercules

Diperbarui: 23 Agustus 2020   14:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Kesempatan adalah sesuatu yang berharga. Untuk itu saya selalu memanfaatkan berbagai kesempatan yang mampir pada saya. Termasuk kesempatan saat saya ditawari untuk terbang dengan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara RI.

Dengan membawa misi bakti sosial yang diemban oleh TNI Angkatan Darat dan Lions Club, berangkatlah saya menuju pulau paling Timur di Indonesia, Papua dengan menaiki pesawat Hercules C-130.

Meski saya sudah sering terbang dengan menggunakan pesawat, namun ini adalah pengalaman pertama saya naik Hercules. 

Menurut info dari salah seorang teman yang juga ikut dalam misi tersebut, pesawat Hercules yang kami gunakan adalah jenis pesawat logistik. Pesawat yang tugasnya membawa berbagai barang kebutuhan, mulai dari kebutuhan primer seperti beras, gula, hingga kebutuhan sekunder seperti lemari sampai dengan kendaraan bermotor. 

Jadi, bisa dibayangkan waktu itu kami duduk berbaris layaknya di metromini dengan kursi yang terbuat dari tali berukuran lebar. Di depan kami ada tumpukan barang dengan berat mencapai 1 Ton, yang terdiri dari bahan pangan hingg motor roda 2. 

Penumpang pesawat kebanggaan Indonesia ini bukanlah masyarakat umum. Mereka yang biasa terbang dengan pesawat komersil termahalpun belum tentu bisa naik Hercules. Karena pesawat ini hanya mengangkut orang-orang khusus, seperti TNI dan keluarganya, sukarelawan seperti dokter, dan pegiat sosial.

Berbeda dengan pesawat komersil, terbang dengan pesawat Hercules kita harus siap kebisingan. Suara mesin pesawat begitu bising terdengar di telinga dari mulai take off hingga landing. 

Nah untuk mengantisipasi suara bising tersebut, penumpang yang sudah pengalaman akan membawa penutup telinga atau headset untuk mendengarkan lagu selama dalam perjalanan.

Meski bising mendengar suara mesin, namun terbang dengan Hercules memunculkan kebanggaan tersendiri. Bangga dengan TNI AU, yang memiliki kemampuan dan semangat dalam membantu masyarakat. 

Saya senang dan bangga bisa terbang dengan pesawat Hercules, menjadi saksi sejarah bagaimana para TNI AU bisa membawa kami terbang di udara, menuju pulau paling timur di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline