Lihat ke Halaman Asli

ASRI SMANSA

Ketua Komunitas Belajar "SMART SMANSA" SMAN 1 Wajo

Kolaborasi Hebat SMART SMANSA, SIWATA SMANAWA, dan Pengawas Disdikbud Waj

Diperbarui: 21 Oktober 2024   09:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: smart smansa upt sman 1 wajo

Kolaborasi Hebat SMART SMANSA, SIWATA SMANAWA, dan Pengawas Disdikbud Wajo : Pendampingan Kurikulum Merdeka 35 Sekolah di Belawa

Belawa, 19 Oktober 2024 -- Sebuah kegiatan penting untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka digelar di Kecamatan Belawa pada Sabtu, 19 Oktober 2024. Acara yang melibatkan 35 sekolah dasar (SD) dan PAUD ini bertujuan meningkatkan pemahaman para pendidik terkait Kurikulum Merdeka dan memperkuat komunitas belajar di sekolah-sekolah di wilayah tersebut.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bapak Adeng B, S.Pd., M.Si., selaku Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Belawa. Dalam sambutannya, Bapak Adeng menyampaikan apresiasi yang mendalam atas terselenggaranya kegiatan ini, yang menurutnya menjadi langkah nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kecamatan Belawa. "Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, semoga terus berlanjut untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif terkait Kurikulum Merdeka. Ini adalah langkah penting dalam memperkuat pendidikan di daerah kita," ungkapnya.

Inisiatif Penggerak Komunitas

Kegiatan ini merupakan inisiatif dari para penggerak komunitas belajar, yaitu Komunitas SMART SMANSA UPT SMAN 1 Wajo yang dipimpin oleh Asri, S.Pd., M.Pd., serta Komunitas Kombel SIWATA SMANAWA dari UPT SMAN 6 Wajo yang diwakili oleh Muhammad Takdir, S.Pd., M.Pd.,  dan Besse Asriani, S.Pd., M.Pd., pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Wajo. Inisiatif kolaboratif ini bertujuan untuk menciptakan ruang diskusi bagi pendidik dalam memahami dan menerapkan Kurikulum Merdeka secara efektif.

Menurut Besse Asriani, kegiatan ini bukan hanya sebagai sarana untuk menyampaikan informasi terkait Kurikulum Merdeka, tetapi juga sebagai pemicu kegiatan-kegiatan berikutnya yang berfokus pada pembentukan komunitas belajar yang solid di tingkat sekolah. "Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menggerakkan komunitas belajar. Kami berharap kegiatan ini dapat mengurangi miskonsepsi mengenai Kurikulum Merdeka dan mengoptimalkan peran komunitas belajar untuk mendukung keberhasilan kurikulum ini," kata Besse Asriani.

Kehadiran Tokoh Pendidikan dan Praktik Baik dari Lapangan

Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh pendidikan dari Kabupaten Wajo. Pengawas Disdikbud Kabupaten Wajo, Pannecce, S.Pd., M.Pd., turut hadir bersama Kepala SDN 4 Maddukelleng, Ernawati Umar, S.Pd., M.Pd., dan Kepala SMP 5 Majauleng, Besse Tenriola, S.Pd., M.Pd.

Pada kesempatan tersebut, Ernawati Umar berbagi pengalaman terkait praktik baik yang telah diterapkan di SDN 4 Maddukelleng. Ia memberikan refleksi tentang tantangan dan solusi yang dihadapi dalam penerapan Kurikulum Merdeka di sekolahnya. Praktik baik ini mendapat perhatian besar dari peserta dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengoptimalkan penerapan kurikulum tersebut.

Narasumber Berbagi Materi Penting

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline