Lihat ke Halaman Asli

Semarak Olimpiade Paris 2024 sebagai Kompetisi Olahraga Dunia Paling Hebat

Diperbarui: 25 Agustus 2024   18:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://imgresizer.eurosport.com/

Ajang olahraga paling bergengsi di dunia kembali dilaksanakan pada tanggal 26 Juli hingga 11 Agustus 2024 dengan Paris, Prancis sebagai tuan rumahnya. Kejuaraan internasional dengan nama Olimpiade Musim Panas 2024 atau Games of the XXXIII Olympiad menjadi perlombaan yang ditunggu-tunggu, yang diikuti oleh 206 negara di dunia. Kompetisi yang diselenggarakan tiap empat tahun sekali ini membawa nuansa baru penuh kemeriahan dibandingkan dengan Olimpiade Tokyo 2020 yang pada saat itu masih terdampak Covid-19. 

Euforia ini terlihat pada hari pertama upacara pembukaan yang dilakukan di sepanjang Sungai Seine dengan para atlet yang berada di atas perahu membawa bendera kebanggaan yang mewakili tiap-tiap negaranya. Lokasi ini dinilai begitu strategis karena berada di ruang terbuka dan gratis sehingga penonton yang turut meramaikan mencapai lebih dari 500.000 orang yang membuat upacara pembukaan ini begitu meriah dan spektakuler. 

Atmosfer olimpiade yang fantastis ini juga didukung oleh landmark-landmark bersejarah di Kota Paris yang menjadi daya tarik bagi penonton, baik turis lokal maupun turis mancanegara yang datang untuk mendukung negaranya. Menara Eiffel sebagai ikon utama Kota Paris menjadi salah satu latar belakang pertandingan yang berperan mempercantik suasana dari pertandingan yang berkelas ini. Kemudian, Champ de Mars yang merupakan lapangan luas di depan Menara Eiffel dijadikan tempat cabang olahraga panahan dan beberapa cabang olahraga lainnya. Stade de France sebagai tempat stadion nasional Paris diperuntukkan untuk cabang olahraga populer, seperti atletik dan sepak bola. Selain itu, terdapat pula gedung pameran Grand Palais yang dijadikan pusat akuatik untuk pertandingan air dan olahraga lainnya. Tempat sejarah lainnya adalah Les Invalides yang berperan sebagai tempat pertandingan modern pentathlon.

Inovasi lainnya juga dapat dilihat dari bertambahnya cabang olahraga, seperti skateboarding, surfing, dan climbing sehingga total keseluruhan cabang olahraga adalah 32 yang mencangkup 329 acara dan 10.500 atlet turut berpartisipasi di dalamnya. Seiring dengan berjalannya Olimpiade Paris 2024, banyaknya rekor dunia dan rekor olimpiade terpecahkan yang membuat pertandingan ini semakin menakjubkan dan menarik untuk diperhatikan. Salah satu contoh pemecahan rekor dunia berasal dari dua atlet renang asal Amerika Serikat yang masih berusia 21 tahun pada nomor estafet campuran dan putri 4x100 meter gaya ganti. Selain itu, Amerika Serikat merupakan negara dengan perolehan medali terbanyak, yaitu 40 emas, 44 perak, dan 42 perunggu, serta berhasil menempati juara umum pada Olimpiade Musim Panas 2024, disusul China sebagai juara kedua, dan Jepang juara ketiga.

Di sisi lain, Indonesia juga andil dalam meramaikan kompetisi berprestise ini dengan mengirimkan 29 atlet kebanggaan yang tersebar pada 12 cabang olahraga, yaitu angkat besi, atletik, balap sepeda, bulu tangkis, dayung, judo, menembak, panahan, panjat tebing, renang, selancar, dan senam. Di antara cabang olahraga yang diikuti, Indonesia berhasil menggaet 2 emas dan 1 perunggu yang menjadikan negara ini menempati posisi ke-39 di dunia. Medali pertama yang didapatkan Indonesia adalah medali perunggu yang diperoleh Georgia Mariska Tunjung pada cabor bulu tangkis nomor tunggal putri. Selanjutnya, medali emas pertama sukses diraih oleh Veddriq Leonardo pada cabang olahraga panjat tebing speed putra di tanggal 8 Agustus 2024 dan disusul oleh Riski Juniansyah di hari yang sama dari cabang olahraga angkat besi putra nomor 73 sehingga Indonesia memeroleh 2 emas di waktu yang bersamaan.

Kini, Olimpiade Musim Panas 2024 atau yang disebut dengan Olimpiade Paris 2024 telah usai dilaksanakan. Upacara penutupan atau closing ceremony digelar besar-besaran pada tanggal 11 Agustus 2024. Perhelatan olahraga dunia ini ditutup secara memukau dengan ditampilkannya pertunjukan musik dari penyanyi internasional, tarian yang meriah, dan penampilan band Prancis Phoenix yang mengagumkan. Aksi Tom Cruise yang terjun dari Menara Eiffel juga menjadi sorotan yang mencengangkan sekaligus mengesankan. Tony Estanguet selaku Ketua Olimpiade Paris pun memberikan sambutan hangat sebagai penutup pertandingan. Selain itu, penyerahan bendera olimpiade juga secara resmi diserahkan kepada Los Angeles yang menjadi tuan rumah untuk Olimpiade Musim Panas empat tahun ke depan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline