Lihat ke Halaman Asli

Mawar dan Duri

Diperbarui: 20 Maret 2020   23:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tersadar penuh kesalahan
Namun tetap mempertahankan
Terkaan harapan atau kenyataan
Tidak untuk melalaikan  
Ayal untuk bertahan

Kesenjangan yang akan meruntuhkan
Goyah, dan pengganti yang akan memperbaiki
Mempermainkan waktu, tidak disesali
Bersama, laksana indahnya mawar tapi berduri

Kembali ke tempat mengadu
Sakit tak tertahankan oleh waktu
Terlihat sendu dan kembali menunggu
Sesekali pelangi kan hadir setelah kelabu
Menikmati akhir sampai terlepasnya belenggu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline