Lihat ke Halaman Asli

Kolang Kaling Menyembuhkan Sakit Sendi

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dua bulan yang lalu saya mengalami sakit pada persendian lutut sebelah kanan, hal ini sangat menghambat kegiatan saya yang biasanya berjalan kaki sebanyak lima kali/ lima hari dalam seminggu selama minimal 45 menit setiap kali jalan. Gejala sakit tersebut pada mulanya saya anggap ringan dan mencoba melawan dengan tetap melakukan kegiatan berjalan kaki saya, tetapi rasa sakit lutut itu semakin menjadi-jadi terutama pada posisi sehabis duduk. Sebagai seorang dokter saya memeriksa sendiri dan merasakan sendiri dan memperkirakan ini hanyalah sakit otot sekitar persendian lutut tetapi setelah 3 minggu sakitnya tetap ada dan cenderung menetap, yang membuat cemas adalah jika saya mengetuk ujung atas tulang betis maka akan terasa sakit. Saya pernah meminum obat anti sakit antalgin sekali saja dan selebihnya saya berusaha menahan sakit tanpa minum obat dengan harapan.

Menurut informasi dari penjual sayur para tetangga kami yang tergabung dalam kelompok gowes, mereka setiap hari pasti ada yang memesan kolang kaling mentah katanya baik untuk mengobati sakit sendi dan pegal sehabis gowes, informasi ini sudah lama kita ketahui tapi belum pernah mencoba.

Akhirnya sayapun mencoba membeli dan makan kolang kaling, kebetulan saya memang gemar makan kolang kaling terutama sewaktu buka puasa. Alhamdulillah setelah makan kolang kaling keesokan harinya, nyeri dilutut saya mulai berkurang, setelah hari ketiga makan kolang kaling sakit lututkupun sirna.

Hari ini saya membuka google untuk melihat tulisan yang berhubungan dengan kolang kaling atau buah atep ternyata memang ada informasi tentang manfaat buat tsb.

Kolang kaling diperoleh dari pohon yang belum bisa dibudi dayakan dan semakin hari semakin berkurang jumlahnya. mengingat manfaat yang sangat baik ini maka sebaiknya pemerintah melakukan upaya pembibitan dan penanaman buah tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline