Lihat ke Halaman Asli

Si Orang Utan Mati Sebab Luka Bakar Atau Dehidrasi?

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Gambar dan video tentang seekor orang utan yang sedang panik karena dikejar-kejar oleh sekelompok orang yang memegang berbagai alat pemukul, parang dan peluncur bola api nampak cukup menyeramkan di layar televisi. Orang utan itu terlihat melompat dari pohon yang satu kemudian berusaha memanjat pohon kelapa dan akhirnya ter bakar bersamadaun-daun kelapa akibat terkena peluru pelontar api. Pasti ada bau bulu, kulit dan daging terbakar disekitar tempat itu mungkin menambah nafsu makan para pemburu binatang.

Setelah gambar ditayangkan maka berikutnya ada pengumuman hasil autopsi oleh para petugas dari pihak terkait dan hasil autopsi adalah; orang utan itu menderita luka bakar 70% tapi kematiannya bukan diakibatkan oleh luka bakar tapi mati akibat gangguan sistem dan dehidrasi.

Struktur tubuh Orang Utan dan manusia hampir mirip yang kemungkinan besar berbeda adalah proporsi organ dan jumlah bulu tubuhnya saja, jika seseorang manusia mengalami luka bakar 70% maka luka bakar itu tentu saja akan mengganggu sistem yang ada dalam organ tubuh sehingga bisa terjadi kematian, adanya alasan dehidrasi sebagai penyebab kematian juga menunjukkan rasa aneh dengan melihat kemampuan orang utan itu yang bergerak lincah melompat keatas pohon bahkan sulit dikejar oleh orang-orang normal yang tidak dehidrasi ? biasanya seseorang yang terkena dehidrasi akan sulit bergerak bahkan mengangkat anggota badan pun sudah serba lambat.

Apa sebenarnya yang terjadi ? mungkin perlu bantuan ahli Forensik independen




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline