Lihat ke Halaman Asli

Ambon Krisis Oksigen

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Berita yang cukup mengejutkan hari ini adalah Rumah Sakit Di Ambon menolak pasien karena tidak tersedianya oksigen, hal ini disebabkan karena pabrik oksigen satu-satunya yang ada di Ambon dan mungkin untuk seluruh provinsi Maluku, kalau kita ingat posisi Kota Ambon dan pulau-pulau lain disekitarnya semuanya jauh dan tidak mudah dijangkau. Bagaimana dengan penderita yang benar-benar membutuhkan bantuan oksigen ? biasanya penderita atau pasien yang membutuhkan bantuan oksigen adalah penderita yang berpenyakit gawat misalnya sakit jantung, atau radang paru yang massif atau penyakit asthma yang berat.

Sebenarnya teknologi untuk memproduksi oksigen (Oxygen generating equipment) sudah tersedia di pasar dengan harga yang murah, sebelum menulis artikel ini saya mencoba menanyakan ke paman google dan mendapat info bahwa harga di pabrik untuk mesin pembuat oksigen murni berkisar antara $2000-3000 US dollar. coba bandingkan dengan biaya perjalanan dinas para yth anggota DPR Indonesia......?

Oksigen generator harus tersedia terutama pada wilayah sulit dan terisolasi,  setiap unit pelayanan kesehatan masyarakat harus menyediakan oksigen sendiri sehingga tidak terlalu tergantung pada pasokan pabrik yang kadang-kadang kemurniannya perlu juga di verifikasi.

jika oksigen tersedia dan terjadi kematian pasien hanya karena ketidak tersediaan oksigen siapakah yang harus dituntut oleh masyarakat ?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline