Lihat ke Halaman Asli

Kalau Tak Apes Jadi Gaya Hidup

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hari itu saya sedang naik travel mau balik ke Bandung, saya duduk dibaris kedua dan dibaris belakang saya ada dua orang penumpang yang asyik ngobrol dengan topik 3 in one. Salah seorang berkata kalau dirinya tak peduli aturan 3 in one alias slonong boy yang satunya lagi tak peduli dengan jalur bus way dia juga suka masuk jalur busway dan masing-masing setuju bahwa kemungkinan untuk tertangkap cukup kecil karena terlalu banyak orang yang melakukan pelanggaran dan jumlah polisi yang berjaga sedikit atau hanya yang apes saja yang tertangkap.


Kalau kita lihat semrawutnya angkot di jakarta mulai dari metromini, mikrolet sampai bus saya kira semua terbiasa melanggar setiap peraturan setiap saat, menurunkan dan menaikkan penumpang disembarang tempat, ngetem ditempat terlarang, kondisi mobil amburadul, tidak menghormati penumpang semua bisa dilakukan karena yang kena tangkap hanya yang apes saja.


Kesemrawutan ini sudah semakin menjadi-jadi karena tak dikendalikan dengan serius dan mungkin saja ada kalangan oknum yang mengail di air keruh demi keuntungan diri sendiri artinya setiap pelanggaran bisa selesai dengan sekian puluh ribu rupiah, disetiap tempat ada polisi tapi mereka seperti tak melihat semua pelanggaran itu.


Korupsi juga sama setiap hari terjadi disemua lini mulai dari kelurahan sampai ke pusat pemerintahan tapi yang tertangkap dan diadili tetap saja sedikit dan yang dihukum karena bersalah lebih sedikit lagi itupun dengan hukuman ringan karena Apes saja.


Pengadilan sosial oleh rakyat dengan jalan menangkap dan mengadili para pencuri uang negara adalah salah satu alternatif yang mungkin sekali-sekali perlu dilakukan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline