Lihat ke Halaman Asli

Hindari serangan Escherichia Coli

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Bakteri E.Coli jadi sangat ngetop dimedia dan jadi bahan berita dan sudah banyak ditulis rekan kompasioner, saya cuma ingin menambah sedikit info yang siapa tau terlewatkan yaitu:↲
1. E.Coli hidup dalam usus manusia, secara normal tidak menimbulkan penyakit sampai pada jumlah tertentu, jika tumbuh berlebihan atau muncul E.Coli yang patogen maka terjadilah penyakit. Seperti yang diributkan akhir-akhir ini. Bakteri E.Coli dapat dipakai sebagai indikator untuk mengetahui adanya pencemaran air dan makanan disuatu wilayah, ini disebabkan oleh sifat alamiah dari bakteri yang keluar dari usus bersama kotoran manusia kemudian masuk keair disekitarnya. Jadi jika ada E.Coli maka berarti ada kotoran yang masuk kedalam sistem. Misalnya air buangan kamar mandi maupun septic tank. Air buangan bisa masuk kedalam air sungai atau kesistim irigasi yang kemudian dipakai untuk menyiram tumbuhan atau membersihkan hasil kebun. Dalam suasana tertentu bakteri bisa bertahan pada kulit buah dan daun sayuran untuk mengetahui apakah suatu obyek telah terkontaminasi dengan bakteri maka dilakukan pemeriksaan dengan mengambil apusan contoh pada kulit buah. ↲
2. Adanya E.Coli pada air yang seharusnya terlindung seperti air sumur dan air perpipaan dapat pula menunjukkan bahwa bakteri maupun kuman lain kemungkinan besar akan ada juga dalam air yang sudah tercemar. Dengan menemukan E.Cöli saja dalam air minum maka dapat dipersepsikan bahwa sudah ada pencemaran bakteriologis. ↲
Jadi untuk menghindari E.Coli maka buah dan sayuran harus dibersihkan dengan air yang terjamin bersih sebelum disajikan demikian pula alat-alat atau wadah yang dipakai semua harus terjamin bersih




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline