Sering kita lihat berita tentang keracunan makanan pada kelompok-kelompok orang yang habis melakukan pesta makan minum bersama, apakah itu syukuran mantenan atau pesta menjelang libur sekolah, kadang adapula yang dilaporkan terjadi diperusahaan dimana keracunan mengenai para kelompok pekerja sebagai korbannya. Hampir semua keracunan makanan pada kelompok disebutkan diatas adalah bersumber dari satu dapur atau satu pengelola makanan catering. keracunan makanan dapat terjadi jika makanan atau minuman yang di sajikan dan disantap terkontaminasi oleh bahan yang berbahaya, bahan itu dapat berupa bahan kimia atau bahan makanan minuman mengandung bakteri atau kuman jenis lain dalam hal ini terutama kuman yang menyebabkan infeksi akut. Bahan kimia dapat saja berpindah masuk ke bahan makanan secara tidak sengaja misalnya karena salah campur dikira tepung untuk kue padahal zat kimia, biasanya bahan kimia beracun yang secara fisik mirip tepung untuk bahan makanan dapat tercampur tanpa di sengaja. Sedangkan bakteri dapat masuk kedalam makanan dan minuman baik pada bahan mentah atau jika wadah yang dipakai tidak dicuci bersih sebelumnya. indikator keracunan makanan adalah terjadi keluhan dan gejala yang hampir sama pada setiap orang yang mengkonsumsi item atau jenis makanan yang sama dari sumber yang sama. Penanggulangannya: jika termakan makanan minuman yang tercampur bahan beracun berasal dari bahan kimia maka dilakukan rangsang muntah sampai cuci lambung, jika penyebab bakteri dan terjadi muntah dan mencret maka di lakukan upaya rehidrasi secepatnya. Investigasi dilakukan untuk mencari makanan minuman penyebab, atau bahan yang terkontaminasi mulai dari makanan tersisa, bahan baku, lihat dan tanyakan metode kerja catering, penyimpanan makanan dan minuman. Juru masak dan pembantu diperiksa kesehatannya. Keracunan makanan dari katering terjadi sewaktu saja dan tidak menjalar ke wilayah sekitar terutama jika makanan habis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H