Lihat ke Halaman Asli

Kejahatan di Angkot

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hari Rabu yang lalu seorang anggota keluarga kami menjadi korban kejahatan sekelompok pemuda diatas angkot jurusan Sadang Serang Caringin. Angkot yang ditumpangi sudah memuat kelompok penjahat yaitu 4 orang di kursi penumpang bersama seorang ibu yg juga jadi korban. Penjahat mengedarkan brosur pengobatan refleksi dan berusaha memegang tangan dan kaki sasaran katanya mau memberi demo pijat refleksi. Mereka berdua menolak untuk di pijat tapi akhirnya telpon genggam dan barang lain di rampas oleh kelompok tsb. Salah seorang penjahat turun dari angkot membawa lari barang yang diambil. Korban berteriak-teriak mengejar tapi penjahat sudah jauh. Angkot yang ditumpangi juga sudah tancap gas bersama anggota kelompok perampas handphone. Modus lain yang pernah dilaporkan adalah salah seorang anggota kelompok penjahat berpura mau muntah atau sakit kemudian mengambil barang-barang penumpang. Apakah ada kerjasama antara sopir angkot dan penjahat? Sudah waktunya angkot di beri nomor atau tanda khas agar dapat segera di identifikasi kalau terjadi kejahatan di dalam angkot. Mohon perhatian pihak berwenang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline