Lihat ke Halaman Asli

Buntu

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak usah aku bersua,
si Langit pun tahu.
Namun ia sibuk mengadu rasa dengan alam
hingga tak sempat berkisah tentang roman kekanakan ini.

Alhasil, ia pun menitipkan pesan pada bulan bintang
Berharap setidaknya
satu dari ribuan asa yang terhambat
dapat tiba ke alamat yang tepat.

Kalau Tuan Rumah berpura tak jerjaga,
apa mau dikata.
Tinggallah asa yang tak kunjung senja
di muka batas.

(Tangerang, Februari 2012)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline