Lihat ke Halaman Asli

“Jika Aku ingin Berubah menjadi Warna, Warna Apa yang Kupilih???”

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


  • Merah – Aktif, kesan bergerak, memotivasi diri, menghangatkan, merangsang kemarahan.

  • Oranye – Sosialisasi, bersahabat, kreatif, praktikal, menyenangkan, berenergi, dapat mengakibatkan perilaku hiperaktif.

  • Kuning – melambangkan kecepatan, menaikkan mood, memberikan inspirasi dan ide, terang, ringan, gembira, komunikatif, namun bisa menakutkan.

  • Hijau – menunjukkan perhatian, empati, natural, kesimbangan emosi, keharmonisan alam, dapat memberikan perasaan terjebak.

  • Biru – memberikan kedamaian, ketenangan, rasa ketertutupan, kesetiaan, kejujuran, menyejukkan, berkesan menekan dan menjatuhkan.

  • Ungu – kreatif, memberikan atmosfer spiritual, sensitif, powerful, memberi inspirasi, melambangkan emosi.

  • Hitam – bersahaja, misterius, maskulin, memiliki potensi, powerful, memberi kesan krisis identitas, bersembunyi dan duka

  • Putih – bersih, steril, kejujuran, kaku dan terisolasi. Warna ini banyak digunakan pada interior bergaya minimalis.

  • Cokelat – mengingatkan tanah, kesan natural, hangat, bersahabat, aman digunakan untuk interior namun kadang kaku

  • Abu-abu – percaya, kesan independen, stabil, konsentrasi, kaku, kritis, tidak komunikatif, menekan.

  • Peach – hangat, perhatian, lembut, kreatif, suportif, royal, matang, sentimental, kurang percaya diri.

  • Pink – mencintai, hangat, emosional, pengertian, simpatik, tidak dewasa ,kekanakan, tidak stabil.

Notes : warna-warna ini dapat menjadi referensi untuk diterapkan dalam interior rumah

Sumber : elemen rumah sehat




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline