Lihat ke Halaman Asli

KERJA PRAKTEK: Merancang Sistem Informasi Barang Pada PT. Graha Mentari Infinit

Diperbarui: 13 Juli 2022   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Tampak depan Santuary Spaces 

Senin, 13 Juni 2022. Mahasiswa Universitas Pamulang yang tergabung dalam kelompok Kerja Praktek (KP) bimbingan Ibu Thoyyibah Tunjung S.Kom., M.Kom.  mengikuti kegiatan Kerja Praktek di PT. Graha Mentari Infinit (Santuary Space) yang beralamat di Jalan Wijaya Kusuma No.2 kelurahan Jati Pulo kecamatan  Palmerah Kota Jakarta Barat. 

Kegiatan Kerja Praktek  yang dilakukan berjudul “SISTEM INFORMASI STOK BARANG PADA PT. GRAHA MENTARI INFINIT”. Atas persetujuan Pihak PT. GMI Mahasiswa melakukan kegiatan Kerja Praktek selama 1 pekan atau 5 hari kerja tehitung mulai tanggal 13 juni sampai 17 Juni 2022 dengan durasi 7 jam dalam 1 harinya. Kegiatan ini diikuti olah 3 orang mahasiswa ialah, Mahdiayana, Meri Hendayani dan Muhamad Burhanudin.

Pada hari pertama, Mahdiyana salah satu melakukan wawancara kepada salah satu keryawan PT GMI. arah topik wawancara diawali dengan pertanyaan mengenai latar belakang PT GMI, yang kemudian dilanjutkan dengan pertanyaan yang mengarah kepada kebutuhan pengembangan sistem. salah satu pertanyaan yang diajukan kepada narasumber Hasilnya, PT. GMI masih terkendala dalam sistem pengelolaan stok barang, saat ini pengelolaan masih dilakukan dengan cara manual.

Mengetahui kebutuhan sistem yang dibutuhkan oleh PT. GMI, Peserta Kerja Praktek (KP) mengajukan pengembangan sistem informasi stok barang sebagai tema kegiatan KP selama proses berlangsung. pada tahap awal peserta KP melakukan analisa kebutuhan sistem pada proses pengelolaan stok barang di PT. Graha Mentari Infinit, hasil analisis menyatakan dibutuhkan sebuah sistem yang dapat mengintegrasikan data barang masuk, data barang keluar, stok barang mutakhir dan proses pembuatan Purchase Order (PO). 

Di hari berikutnya peserta KP melakukan perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype, metode ini digunakan dikarenakan dalam penerapannya dapat dilakukan dalam waktu singkat sehingga pengguna dapat langsung melakukan evaluasi dengan segera. menurut Agyztia Premana "Metode prototype merupakan suatu metode dalam pengembangan sistem yang menggunakan pendekatan untuk membuat sesuatu program dengan cepat dan bertahap sehingga dapat segera dievaluasi oleh pemakai". metode ini diyakini lebih memudahkan dalam pemecahan masalah bagi peserta KP.

Gambar 2. Peserta KP bersama karyawan PT. GMI

Dalam rancangannya, peserta KP membuat use case diagram sebagai langkah awal merancang sistem. Use case diagram sendiri menurut Ade Ferry Qadafi merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem promosi yang akan dibuat. Use case merupakan konstruksi untuk mendeskripsikan bagaimana sistem akan terlihat di mata pengguna, sedangkan use case diagram memfasilitasi komunikasi diantara analis dan pengguna serta antara analis dan client. Dalam rancangan ini use case yang dibuat terlihat seperti pada Gambar 2. 

Gambar 3. Use Case Diagram

Setelah selesai melakukan rancangan, peserta KP selanjutnya masuk pada tahap implementasi dari rancangan yang sudah dibuat. Hal yang sangat penting untuk diperhatikan dalam tahap ini adalah pembuatan tampilan antar muka, Karena antarmuka yang kita buat sangat mempengaruhi terhadap kemudahan pengguna dalam menggunakan aplikasi yang diterapkan. Dalam pembuatan aplikasi ini perancangan interface-nya dibuat sesederhana mungkin sehingga pengguna sistem ini dapat memahami dan mengoperasikan dengan mudah.

Gambar 4. Tampilan Antarmuka (UI) Sistem yang dibuat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline