*"Tembok dan Wajah"**
Mereka, manusia saling memandangi,
Pandangan yang jatuh di satu sisi,
Pada keindahan yang tampak berseri,
Hati bersih bertabur warna-warni,
Warna cerah, namun gelap tersembunyi.
Warna adalah perlambang jiwa manusia,
Seperti tembok cerah di halaman mereka,
Begitu semarak, penuh rupa dan cahaya,
Namun apakah cerah tembok itu tanda bahagia?
Belum tentu, mereka hanya ingin tampak ceria.