Lihat ke Halaman Asli

Alimah

Alumni SMK

Tembok dan Wajah

Diperbarui: 27 September 2024   06:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

*"Tembok dan Wajah"**

Mereka, manusia saling memandangi,  

Pandangan yang jatuh di satu sisi,  

Pada keindahan yang tampak berseri,  

Hati bersih bertabur warna-warni,  

Warna cerah, namun gelap tersembunyi.

Warna adalah perlambang jiwa manusia,  

Seperti tembok cerah di halaman mereka,  

Begitu semarak, penuh rupa dan cahaya,  

Namun apakah cerah tembok itu tanda bahagia?  

Belum tentu, mereka hanya ingin tampak ceria.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline