Lihat ke Halaman Asli

Alimahsriastuti

Saya lulusan SMK, Jurusan tata busana.

Pengagum Rahasiamu

Diperbarui: 13 Desember 2023   12:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pengagum rahasiamu

Hai namaku Zahra, usiaku 22 tahun. aku tundukan kepalaku ,sesekali gadis ku tiup helaian rambut yang menggangu, ku tengok jendela kamarku.

Diluar sana sekelompok orang sedang bermain bola voli.

Ku genggam pena kesayangaku, ku putar dan ku ketukan pena itu memikirkan kalimat bagus apa yang dapat ku tulis di buku diaryku hari ini.

Beberapa saat kemudian, terdapat beberapa baris kalimat di buku itu.

Seperti rembulan di langit malam, kamulah pembawa cahaya direlung hatiku.

Sayang sungguh sayang, engkau terlalu jauh, terlalu tinggi, ku hanya mampu menyentuhmu dalam doa. Adakah aku istimewa di hatimu?? 

Kembali ku tatap jendela, sosok di kejauhan sepertinya begitu fokus dalam permainannya. Sungguh manis, senyummu selalu begitu manis. Latar belakang matahari terbenam menghiasi cakrawala permainan hari ini berakhir, semua berjalan kembali ke rumah masing-masing ku tatap punggung mu yang perlahan menjauh, ada rasa sedikit kehilangan.

Entah sejak kapan hati ini berbelok, hubungan pertemanan yang terjalin lama berubah menjadi kekaguman. Kagum atas kecerdasanmu, kagum akan kebaikanmu kagum akan senyummu, kagum dengan suara indahmu yang selalu mampu membangkitkan sebuah senyuman bahkan menghapus sebuah amarah yang terbit di hatinku.

Entah mengidam apa dulu tante saat mengandung, mungkinkah itu madu? hingga suaramu begitu manis di panca indraku, membawa keceriaan di manapun kau berada, meski harus ku akui kau kadang sedikit kekanak-kanakan.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline