Lihat ke Halaman Asli

ASRIANI

Mahasiswa

Dampak Game Online terhadap Minat Belajar Siswa

Diperbarui: 8 Januari 2021   12:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saat ini era teknologi sangat sangat berkembang dengan pesat salah satu dampak dari kemajuan teknologi yaitu internet berbagai informasi dapat di akses melalui internet secara bebas. Tidak hanya informasi, sarana hiburan juga dapat di akses dengan sangat mudah seperti game inline. Game online saat ini banyak dimainkan tidak hanya pada kalangan orang dewasa saja tetapi sampai kepada kalangan anak-anak terlebih anak-anak yang masih di bawah umur. Perkembangan game online sangat menarik perhatian karena mulai dari tampilan, gaya bermain, grafis permainan dan resolusi gambar yang sangat menarik untuk di mainkan.

Dalam proses pembelajaran hal ini akan berdampak pada minat belajar siswa, banyaknya waktu dihabiskan hanya untuk bermain game online akan berpengaruh terhadap perilaku siswa antara lain malas belajar , bolos sekolah, dan sering telat datang sekolah dan juga akan berpengaruh terhadap kesehatan dan emosionalnya.

Kita sering kali menemukan atau melihat anak-anak sekolah bermain game online di tempat-tempat umum pada waktu yang seharusnya digunakan untuk mengerjakan  tugas sekolah tetapi hanya di habiskan untuk bermain game. Ini salah satu contoh yang membuktikan bahwa  game online sudah membuat para siswa kecanduan. Dalam jurnal Andrew (2017:182) menyatakan bahwa kecanduan game online merupakan memainkan game online dengan secara berlebihan sehingga menjadikan game online sebagai fokus utama dan mendapatkan perhatian yang baik dari yang lain tanpa memikirkan hal lain yang akan dikerjakan.

Perubahan perilaku siswa yang mengalami kecanduan game online mungkin tidak dirasakan, namun dapat dirasakan oleh orang disekitar lingkungan mereka terutama pada orang tua karena mereka akan menghabiskan waktunya untuk bermain game online, mereka akan malas membantu orang tuanya bekerja dan malas berkomunikasi dengan orang disekelilingnya dan bahkan mereka sudah sangat jarang berkumpul dengan keluarganya mereka hanya fokus pada game online yang diminati, hal ini dapat berpengaruh buruk terhadap kejiwaan mereka dan dapat merusak masa depannya.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline