Lihat ke Halaman Asli

Saat Menderita Karena Sariawan

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sariawan memang sering datang tidak terduga. Seperti minggu lalu, saya tiba-tiba sariawan parah di lidah, sampai sulit makan dan bicara. Setelah diingat-ingat, barulah ketahuan sebabnya; lidah tergigit saat mengunyah makanan beberapa hari sebelumnya. Peristiwa tergigit ini juga sama sering tidak terduganya. Rasanya sudah cukup berhati-hati tapi tetap terjadi. Kata kakak iparku yang kebetulan dokter, hal itu bisa disebabkan karena kelelahan, sehingga koordinasi tubuh dan gerak terganggu. Jadilah peristiwa lidah tergigit tanpa dikehendaki.


Di lain waktu sariawan dilengkapi dengan bibir kering dan sakit tenggorokan. Pasti lagi stress! Tuduh orang-orang. Ada juga yang bilang panas dalam, kurang makan sayur dan buah, terlalu banyak makan pedas, dan  macam-macam lagi.


Penyebab sariawan memang macam-macam. Dari hasil searching di internet, sariawan  bahkan bisa disebabkan oleh alergi terhadap zat-zat tertentu yang mungkin terdapat dalam makanan dan terganggunya sistem imunitas tubuh. Yang pasti,  sariawan memang cukup menyiksa dan mengganggu mood beraktivitas. Maka saat menderita sariawan saya biasanya segera menggunakan bermacam-macam cara tradisional, mulai dari berkumur dengan air larutan garam atau rebusan daun sirih, hingga minum sari crysantemum. Ditambah memperbanyak makan buah, sayuran, dan cingcau. Yang terakhir itu selain bikin adem di mulut dan perut, juga karena enak hehe.. :))


Kadang saat beraktivitas di luar jadi mengalami kesulitan untuk menyiapkan pengobatan tradisional tadi. Untunglah, saat ini di pasaran sudah tersedia obat pereda sariawan berupa tablet herbal, yang lebih praktis untuk digunakan kapan pun dan dimana pun. Sangat membantu.


Meskipun sering terjadi, sariawan tidak bisa disepelekan. Selain menimbulkan rasa sakit, sariawan juga bisa mempengaruhi selera makan, sehingga dapat menyebabkan efek turunan, seperti kekambuhan maag. Jika terjadi pada anak-anak, hal ini juga bisa mengganggu asupan gizi mereka.  Sariawan juga bisa menjadi indikasi adanya gangguan kesehatan, seperti alergi terhadap zat-zat tertentu dan terganggunya sistem imunitas tubuh karena adanya suatu penyakit. Untuk kasus seperti ini tentu memerlukan kewaspadaan khusus dan harus ditindaklanjuti dengan pemeriksaan dokter.


Yang jelas, sariawan memang ibarat alarm tubuh yang alami. Pertanda ada yang salah dengan tubuh. Bisa karena fisik dan pikiran terlalu lelah, bisa karena kekurangan nutrisi, bisa juga karena ada gangguan kesehatan yang lebih serius. Mungkin itu semacam peringatan supaya kita segera memperhatikan kesehatan serta memperbaiki pola makan dan pola hidup kita.


Hmm.. Sistem tubuh manusia memang menakjubkan!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline