Lihat ke Halaman Asli

Abu Bakar Ashiddiq

Abu Bakar Ashiddiq

Ayo Mengenal Kecerdasan Emosional

Diperbarui: 22 November 2021   00:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sehatq.com

Hai sobat millenial apakah kamu atau ada diantara temanmu yang selalu percaya diri akan kemampuannya dapat tetap tenang ketika menghadapi masalah yang ada, punya positive vibes untuk lingkungan sekitarnya, saking semangatnya disekitarnya juga jadi kebawa semangat dipercaya dan jadi tempat buat curhat kalau ada masalah dan biasanya punya banyak temen

Jika ada beberapa diantaranya yang disebutkan diatas mungkin kamu atau temanmu itu salah satu yang mempunyai kecerdasan emosi yang baik disamping kemampuan IQ yang dimilikinya. Secara pengertian kecerdasan emosi adalah sebuah kemampuan seseorang untuk mengenali dan memahami emosi yang ada didalam dirinya dan orang lain kemampuan untuk memotivasi diri juga berempati, serta mengatur dan mengendalikan emosi tersebut dengan baik dalam hubunganya dengan orang lain

Kecerdasan Emosi menurut Goleman dideskripsikan kedalam lima komponen utama

1. Self Awareness atau kesadaran Diri

Kemampuan ini merupakan dasar dari kecerdasan emosional yakni kesadaran seseorang terhadap emosinya sendiri. Kemampuan kita untuk mengenali emosi pada diri kita beserta faktor pemicunya memahami kekuatan dan kelemahan pada diri kita mengetahui value dan tujuan diri sendiri serta memahami bagaimana hal yang disebutkan tadi berpengaruh terhadap pemikiran dan tindakan yang kita ambil. 

Salah satu contoh apabila kita menyadari diri kita sedang marah sebaiknya menenangkan diri mencari informasi lebih dalam sebelum membuat keputusan jangan mengambil keputusan saat kita sedang marah sebelum keputusan tersebut dapat merusak diri.  

Jika kita merasa stres, kesel ataupun galau penting bagi kita untuk berhenti dan berpikir sejenak untuk memahami emosi yang ada ketika kita sudah memahami termasuk dengan penyebanya maka akan selangkah lebih mudah bagi kita dalam mengambil tindakan yang tepat sebagai bagian dalam penyelesaian masalah.

2. Self Regulation atau pengelolaan diri

Self regulation merupakan cara bagaimana kita dapat mengontrol dan mengelola emosi. Bukan berarti menahan emosi dan lalu menyembunyikan perasaan kita yang sesungguhnya namun,  ini adalah bagaimana cara kita mengekspresikan dan menampilkan respon terhadap emosi secara tepat baik secara waktu atau tindakan yang diambil.

Individu yang memiliki self regulation yang baik biasanya fleksibel dan mampu beradaptasi terhadap perubahan yang ada mereka juga mampu mengatur dan meredakan emosi pada situasi konflik. 

Salah satu contoh adalah ketika emosi lalu merasa sangat marah terhadap seseorang, maka coba ingatlah dan pikirkan bagaimana kita harus merespon apakah kita langsung memukul atau berteriak? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline