Lihat ke Halaman Asli

Asri Amanatun Nisa

Sangat bijaksana

Perjalanan Diri Menjadi Seorang Mahasiswa Sekaligus Mahasantri

Diperbarui: 14 Maret 2022   10:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Aku adalah seorang mahasiswa dan juga mahasantri. Menjadi seorang mahasiswa di salah satu kampus di Purwokerto, sekaligus menjadi seorang mahasantri juga. 

Berawal dari dulu duduk di bangku madrasah Aliyah sudah pernah untuk mondok namun masih sangat belum dengan diniatkan untuk mondok karena dulu masih sangat terpaksa untuk mondok. 

Namun dengan ini aku di dunia perkuliahan ingin memperbaiki semuanya dengan kuliah dan juga mondok. Allhamdulilah ada pondok yang sangat sesuai dengan apa yang aku inginkan karena tidak seperti di kehidupan pondok yang dulu. 

Di lihat dari perjuangan awal masuk di dunia perkuliahan sangatlah sulit banyak sekali masalah ketika pendaftaran dan pengumuman yang sering kali masih gagal. Namun aku masih akan terus bersemangat dengan apa yang aku capai sampai akhirnya di Purwokerto. 

Juga berkat dengan dukungan sahabat aku bisa diterima di kampus yang terdekat dengan tempat tinggal karena masih terjangkau dengan angkutan umum seperti bis atau dengan naik motor sendiri. 

Setelah sekian 1 bulan lebihnya aku mulai tuh mencari pondok-pondok yang sangat terjangkau dari segi biaya atau fasilitas yang di sediakan. Nah setelah berbincang-bincang dengan teman 1 kelas akhirnya aku memutuskan untuk bisa sepondok dengannya. Setelah pendaftaran selesai lalu aku di diantarkan ke pondok bersama ibu dan kakakku. 

Ketika sampai di pondok  langsung bertemu dengan salah satu pengurus dari pondok untuk di diantarkan ke ndalem pengasuh pondok. Setelah itu lalu aku di diantarkan ke kamar yang sudah di bagi oleh pengurus. 

Kamar itu adalah kamar 9 yang ada di lantai 2. Aku awalnya masih sendiri belum ada lagi santri baru yang masuk di kamar ini. Namun selang beberapa menit datang lah santri baru asal Cilongok. 

Ada juga 2 teman lagi yang sama-sama berasal dari Cilacap, hanya mungkin aku saja ya asal dari kebumen. Setelah semuanya ada di kamar ini kita semua saling perkenalan diri masing-masing. Mereka semua 1 fakultas hanya saja aku yang beda fakultas. Tetapi aku di pondok ada 3 orang yang sama-sama 1 kelas. Jadi ketika ada tugas bisa untuk mengerjakan bersama-sama. 

Kehidupan di pondok jauhlah berbeda dengan dirumah. Di pondok semua ada kegiatan mulai dari mengaji , solat berjamaah , dan mungkin ada kegiatan rutinan lainya. 

Hari demi hari kita semua mulai mengenal pondok ini tentang bagaimana saja kegiatan dan apa saja yang ada pada fasilitas di pondok seperti menyetrika sesuai dengan jadwalnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline