Kantin sekolah, ruang tempat menyediakan dan menjual makanan, berada dalam wilayah atau pekarangan sekolah yang dikelola oleh warga sekolah dan biasanya dibuka selama hari sekolah.
Asri Hutabarat (19 tahun) mahasiswa Universitas Negeri Medan menelusuri secara virtual kantin ibu Tuti disuatu sekolah dasar . Beliau sudah berjualan di kantin sekolah tersebut terhitung dari tahun 2013 dengan omset yang berbeda-beda setiap harinya.
"Makanan apa saja yang biasanya ibu jual untuk anak-anak sekolah?" Asri (19) bertanya. "Ibu biasanya menjual beberapa macam gorengan dan kue basah seperti ubi goreng, pisang goreng, godok-godok,dadar gulung,dan ongol-ongol. Ibu juga menjual mie gomak,mie goreng,mie sop secara bergantian." Ujar ibu Tuti (37).
''Kira-kira berapa omset perhari yang ibu dapat dari berjualan?'' Asri (19) bertanya."Omset yang ibu dapatkan perhari tidak pasti dek, tapi biasanya dalam satu minggu ibu bisa dapat Rp900.000-Rp1.000,000.Dalam satu minggu yang lalu,pada hari Senin ibu mendapatkan keuntungan sebesar Rp200.000, pada hari Selasa ibu dapat Rp175.000, hari Rabu ibu dapat Rp160.000, hari kamis ibu mendapat keuntungan sebesar Rp165.000, hari Jumat ibu dapat 155.000 dan hari Sabtu ibu mendapatkan keuntungan Rp145.000" jawab ibu Tuti (25/09).
Menurut Informasi yang didapat, Beliau mengatakan bahwa omset keuntungan yang ia dapatkan tidak menetap dan tidak pasti.
Salah satu hal penyebabnya yaitu pada hari senin (awal minggu), anak- anak mempunyai uang jajan lebih, yang membuat jualan ibu Tuti lebih laku dibandingkan pada hari-hari lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H