Lihat ke Halaman Asli

Liburan yang Gagal by Dumiasih

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

LIBURANYANG GAGAL

Pada hari liburan kemarin,tepatnya hari raya idhul fitri yang ke-2.Saya dan adik ingin sekali bersilaturahmi kerumah bibi dan paman,karena kami sudah lama tidak kesana.pada hari itu ibu tidak bisa ikutkarena ibu memiliki suatu pekerjaan di rumah nenek,maka dari itu ibu menyuruh kami berangkat sendiri.Saya pun merasa kurang senang dengan hal itu,karena sebenarnya saya juga ingin pergi bersilaturahmi bersama ibu.Ibu meminta kami untuk berangkat di pagi hari.Selain itu kata ibu kami harus naik odong-odong dan mencarinya di pasar.Rumah bibi lumayan jauh dari rumah kami.Biasanya kalau sudah siang odong-odong tidak akan ada lagi di pasarmaka dari itu saya dan adik harus bangun pagi dan langsung ke pasar.Setelah siap-siap di pagi hari dan sarapan pagi.Saya dan adikpun berangkat.Kamipun tidak lupa juga berpamitan pada ibu.Setelah itu saya dan adik langsung berangkat kepasar jalan kaki karena jarak antara pasar dan rumah kami tidak terlalu jauh.

Sesampai dipasar saya dan adik langsung mencari odong-odong ,tak lama kemudian kami pun menemukannya,tanpa berpikir panjang saya pun langsung menanyakan tentang hal itu kepada bapak sopirnya.Akhirnya bapaknya pun siap mengantarkan kami ke tempat tujuan.Sambil menunggu penumpang yang lain,saya dan adik duduk di dalam odong-odong,karena waktunya masih lama adikpun merasa bosan dan ingin membeli kue dulu dipasar,sebagai kakak yang baik sayapun mengantarkan adik ke pasar untuk membeli kue tersebut.Setelah itu kami langsung balik ketempat delman dan masuk lagi.Ternyata belum ada penumpang lain lagi.Setelah beberapa menit menunggu,akhirnya odong-odongpun berjalan.Karena perut adik sudah lapar adikpun memakan kuenya sambil menikmati indahnya pemandangan di pinggir jalan,hijaunya sawah yang luas,udara pagi yang menyegarkan,dan cahaya matahari yang menghangatkan tubuh.

Setelah beberapa jam naik odong-odong,akhirnya kamipun sampai di rumah bibi.Kamipun langsung turun dan tidak lupa saya memberikan uang ongkos pada bapak sopir.Lalu saya dan adik pun langsung berjabat tangan dengan bibi dan paman.Kemudian kami saling berbincang-bincang,tak lama kemudian bibi pun pergi ke dapur dan membawakan jambu air berwarna merah,dingin dan menggiurkan untuk kami,kemudian adik mengambil dan memakan jambu air itu.Setelah itu saya dan adik menonton televisi.Waktu terus berjalan dan menunjukkan pukul kurang lebih 12.00.Tiba-tiba adik mengajak saya untuk berjalan-jalan di sekeliling rumah,adik melihat pohon pepaya dan langsung memanjatnya sayapun langsung memfotonya ketika ia memanjat.Setelah itu adik ingin pulang karena ia sudah merasa bosan.saya sebenarnya ingin pulang di sore hari dan saya merasa kecewa karena liburan di rumah bibi gagal dan saya tidak bisa menghabiskan waktu liburan disana.

Karena adik mengajak pulang dan menangis meminta pulang akhirnya saya bilang kepada kakak sepupu kalau adik ingin pulang .Tanpa berpikir lama kakak pun langsung mengantarkan kami pulang naik sepeda motor.Setelah sampai dirumah kami langsung turun dari motor dan kakakpun langsung putar balik dan pergi.

Itulah cerita dari saya dan mohon maaf apabila ada kesalahan-kesalahan yang tidak di sengaja.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline