Indonesia Harmonis dari Perspektif Generasi Milenial Indonesia
Generasi Milenial adalah Generasi yang bisa disebut juga dengan generasi Y,yang hadir usai generasi X dan berada diatas generasi Z. Generasi Y lahir pada tahun 1981 sampai 1999 yang dimana jika dilihat dari tahun ini umurnya berada di kisaran 41 sampai 22 tahun. Generasi Milenial merupakan sebuah generasi yang hidup di zaman yang sedang mengalami perubahan dari konvensional menjadi modern. sebagai generasi yang dibilang masih bisa memberikan kontribusi kepada Negara indonesia,salah satunya yaitu mewujudkan indonesia yang harmonis. Keharmonisan merupakan suatu keadaan yang dapat memberikan rasa damai didalam kehidupan sehingga menimbulkan rasa bahagia bagi segala insan yang berada di dunia ini. Ada 3 aspek keharmonisan yaitu keharmonisan lingkungan, keharmonisan sesama makhluk dan tentunya keharmonisan kepada sang pencipta. Yang pertama keharmonisan dengan lingkungan merupakan suatu keadaan harmonis yang ditujukan kepada lingkungan sehari hari yang kita pijaki saat ini. Yang kedua keharmonisan kepada sesama makhluk,di bumi ini berbagai insan yang tentunya tidak dapat kita hitung jumlahnya.seperti tumbuhan,hewan dan tentunya makhluk yang paling sempurna yaitu manusia,karena di bumi ini kita hidup tidak hanya sendiri,,sehingga kita harus saling menjaga keharmonisan sesama makhluk hidup. Dan yang terakhir yaitu bagaimana kita mendapatkan keharmonisan dengan rasa syukur kepada sang pencipta yaitu tuhan yang maha esa. sebagai negara yang memiliki kepercayaan yang kental dan religius kita sudah seharusnya bersyukur kepada tuhan yang maha esa yang menuntun kita didalam kehidupan ini. Sebagai generasi yang memiliki peran andil dalam mewujudkan indonesia yang harmonis tentunya ada hambatan hambatan yang dapat mengdisharmoniskan bangsa indonesia, yang pertama dari keharmonisan lingkungan,berbagai masalah lingkungan kerap terjadi di negara ini (indonesia). Indonesia termasuk negara yang padat penduduknya, hal ini menyebabkan banyak masalah yang mengancam keadaan lingkungan. Contoh masalah yang sering kita temui yaitu sampah yang berserakan terutama di kota kota besar, sampah sampah tersebut menumpuk dan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, selanjutnya ada penebangan hutan secara liar yang dapat mengurangi kesehatan udara. dan industri industri yang semakin marak ada di Indonesia yang memperkeruh keadaan lingkungan. Yang kedua yaitu keharmonisan dengan sesama makhluk. sebagai makhluk yang sempurna kita memiliki peran utama dalam menjaga harmonisasi antar sesame makhluk hidup. namun tanpa disadari kita sering kali sebagai manusia mengabaikan hal tersebut. berbagai masalah yang kerap terjadi yaitu pembantaian kepada hewan hewan terutama hewan yang dilindungi, merusak habitatnya sehingga hewan hewan menjadi punah. selain itu kurangnya kesadaran akan tumbuh tumbuhan seperti yang kita ketahui banyak orang menebang pohon secara brutal, selain itu sesama manusia juga dapat menimbulkan kedisharmonisan seperti perilaku kriminalitas, pemberontakan, peperangan dan lain sebagainya. Dan yang ketiga yaitu keharmonisan dengan tuhan yang maha esa atau sang pencipta, sebagai umat yang beragama memiliki kepercayaan manusia seringkali saling mencemooh atau mencaci maki atau menjelek jelekan agama, baik agamanya sendiri maupun agama yang lain. Sehingga lahirlah rasa kebencian yang dapat menyebabkan konflik seperti perang antar agama,selain itu dimasa sekarang ini tingkat beribadah manusia semakin menurun sehingga dimasa depan dapat menimbulkan ketidak percaya kepada tuhan atau atheisme. Jika masalah --masalah tersebut terus menerus terjadi dan tidak diselesaikan maka dapat menimbulkan masalah kronis bagi Negara kita,oleh sebab itu sudah seharusnya seluruh elemen Negara indonesia ini memiliki ide mengenai upaya penanggulangan masalah masalah yang terjadi di Negara ini. Baik dari pemerintah,masyarakat umum dan yang utama ya itu pelaku pendidikan yang memiliki wawasan yang lebih luas dari pada masyarakat umum
1. Upaya pemerintah
-dari ketidak harmonisan dengan lingkungan, pemerintah harus memiliki upaya upaya dengan cara sebagai berikut : Pada masalah lingkungan diatas terdapat masalah dengan sampah,oleh sebab itu pemerintah harus mengurangi penggunaan sampah plastik dengan menutup produksi segala sesuatu yang berbahan plastik, karena plastik merupakan sampah yang sulit terurai dan sangat bahaya bagi keberlangsungan hidup manusia kedepannya. Kemudian masalah penebangan pohon secara liar,pemerintah memiliki upaya memperketat pengawasan dan pengendalian bersama
-selanjutnya ketidak harmonisan dengan sesama makhluk hidup, pemerintah harus memiliki upaya upaya dengan cara sebagai berikut: dalam masalah diatas terdapat masalah dengan sesama makhluk hidup, oleh sebab itu pemerintah harus melestarikan swaka marga satwa untuk memberikan perlindungan kepada makhluk hidup agar makhluk hidup dapat bertahan hidup seperti di habitat aslinya.
-kemudian ketidak harmonisan dengan tuhan yang maha esa atau sang pencipta, pemerintah harus mempunyai upaya upaya dengan cara memperketat hukum dalam penistaan agama tertentu terhadap agama agama lainnya
2. Upaya dari masyarakat umum tentang masalah --masalah yang telah diuraikan di atas
-ketidak harmonisan dengan lingkungan, masyarakat harus mempunyai upaya upaya dengan cara : dengan gotong royong untuk menata lingkungan secara rutin di lingkungan masyarakat.
-selanjutnya ketidak harmonisan dengan makhluk hidup, masyarakat harus mempunyai upaya upaya dengan cara : menyerukan peternakan hewan dan tumbuhan,serta meningkatkan sikap toleransi dan silaturahmi antar masyarakat
-serta ketidak harmonisan dengan tuhan yang maha esa atau sang pencipta,masyarakat harus memiliki upaya upaya dengan cara : yaitu dengan toleransi antar umat beragama serta memperdalam kepercayaan agama untuk menghindari pemerosotan pemahaman tentang agama sertaa mempelajari tata cara upacara keagamaan dan peraturan keagamaan
3. Upaya dari pelaku pendidikan dalam menanggulangi masalah masalah ketidak harmonisan