Lihat ke Halaman Asli

Aspiansyah Tibyan

Catatan harian dari penyangga IKN Nusantara.

IKN: Pilpres 2024

Diperbarui: 19 Juni 2022   17:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apakah suatu kebetulan bahwa tahap pertama pembangunan IKN direncanakan rampung pada 2024? Sehingga upacara 17 Agustus 2024 nanti dilaksanakan di IKN. Dan pemerintah pusat telah berkantor di IKN pada 2024.

Setelah 2024, Pak Jokowi dan para pembantunya sudah selesai tugasnya. Tapi legasinya mungkin akan tetap ada. Dan mungkin juga akan dibiarkan saja, tidak diapa-apakan lagi, tidak dilanjutkan lagi, dibiarkan mangkrak oleh yang meneruskannya. Wajar saja ada kekhawatiran kalau IKN ini akan diabaikan oleh presiden selanjutnya.

Tapi apa ia dana triliunan yang sudah dikeluarkan untuk membangun IKN sampai 2024 itu dibiarkan hilang percuma? Kita sebagai rakyat dan bangsa tentu tidak rela itu menjadi sia - sia. Ini negara bung, bukan warung kopi di desa pedalaman. Dana yang dikeluarkan tidak main-main, triliunan. Coba bayangkan jika uang itu dibelikan kerupuk, seberapa banyak kerupuk yang didapat? Maka tidak ada kata lain, selain meneruskannya, sampai tuntas. Siapapun presidennya.

Maka akan menarik jika nanti pada saat kampanye dan debat pilpres, pertanyaan-pertanyaan tentang IKN dielaborasi. Dari situ kita akan tau apa rencana para calon presiden itu terhadap IKN. Dan dari situ, orang - orang Kalimantan, orang - orang luar Jawa, maupun orang - orang Jawa yang pro IKN akan menentukan siapa calon presiden pilihannya.

Salam Indonesia Maju!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline