Lihat ke Halaman Asli

Aspiansyah Tibyan

Catatan harian dari penyangga IKN Nusantara.

IKN: Tentang Penyebutannya

Diperbarui: 19 Juni 2022   01:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saya adalah seorang yang sangat concern sekali dengan isu pemindahan ibu kota. Ini bermula semenjak saya menemukan manuskrip dari visi2033 miliknya Andrinof Chaniago, dkk. Bahkan ide tesis ilmu ekonomi saya, nyaris mengangkat tentang isu pemindahan ibu kota itu. Proposal tesis saya buat tahun 2016, jauh sebelum Jokowi mengumumkan pemindahan ibu kota. Namun pada tahun 2016 itu juga, proposal tesis saya ditolak oleh kaprodi. Kelak kaprodi saya yang menolak proposal tesis saya itu, menjadi pembimbing utama tesis saya.

Saking concern nya saya pada tema pemindahan ibu kota, hampir setiap hari saya memantau berita tentang pindah ibu kota. Beruntung sekarang ada google yang bisa memfilter berita berdasarkan topik yang ingin kita cari.

Berdasarkan history dari aktivitas googling yang saya lakukan, IKN adalah kata yang paling sering muncul. Ya! IKN yang merupakan singkatan dari Ibu Kota Negara. Ketika saya menuliskan kata IKN di kolom pencarian google, maka hasil pencarian menunjukkan pada ibu kota baru di Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Bahkan dari pernyataan dan pembicaraan yang sering dikutip dalam pemberitaan, ibu kota baru Indonesia pengganti Jakarta yang bernama Nusantara itu, lebih mudah dan nyaman disebut IKN.

Bahkan website resmi yang dijadikan  tempat berbagi informasi oleh Badan Otorita Ibu Kota Negara beralamat di ikn.go.id. Sebuah alamat yang cukup simpel dan mudah diingat.

Maka menurut kesepakatan yang tidak tertulis dan tidak pernah dibicarakan sebelumnya, ketika kita menyebut IKN, maka pikiran kita tertuju kepada objek yang sama.

Sehingga tidak salah jika kita mengatakan bahwa, apabila DKI miliknya Jakarta, maka IKN miliknya Nusantara.

Salam Indonesia Maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline