Lihat ke Halaman Asli

ASNAYANTI

Mahasiswa

Kunjungan Mahasiswa PMM2 ke Vihara Vipassana Graha yang Menyulut Semangat Toleransi Beragama

Diperbarui: 19 Oktober 2022   22:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Toleransi antar umat beragama pada mahasiswa PMM 2 sangat besar dan kita saling menghargai antar umat beragama yang lain. Sesama umat beragama kita harus saling menghormati apapun agamanya. 

Toleransi beragama mahasiswa PMM 2 merupakan sikap mengakui bahwa perbedaan ialah realitas sosial dalam masyarakat, dan dapat dijadikan sebagai keanekaragam dalam kehidupan namun tetap mempertahankan kesatuan yang sama. Yang dapat kita lakukan sebagai umat beragama adalah menghormati dan menghargai keyakinan individu lain yang berbeda dengan mengutamakan prinsip kemanusiaan daripada keyakinan.

Pada kunjungan ini kami belajar bahwa ketika kita memasuki suatu tempat ibadah umat lain kita harus saling menghargai dan menghormati peraturan yang ada di sana seperti contohnya tidak mengeluarkan suara yang keras di halaman ataupun di dalam Vihara. 

Kita sebagai umat beragama harus saling membuat orang lain merasa nyaman. Jika kita tidak ingin diganggu saat melaksanakan ibadah, kita juga harus menunjukkan rasa hormat kepada orang lain yang sedang melaksanakan ibadah.

Adapun batasan-batasan toleransi dalam umat beragama. Pertama, jangan campur adukkan aqidah maupun syariat dengan agama lain. Kedua, jangan membenarkan dan mengakui agama lain, cukup menghargai saja. Ketiga, jangan mengikuti perayaan besar agama lain, apalagi ibadahnya, termasuk tidak mengucapkan pada ibadah dan hari raya mereka.

 Sifat toleransi yang dapat di ambil dalam kunjungan ke Vihara seperti aturan salam agama budha yang di jelaskan biksu yaitu dilarang membunuh. Membunuh merupakan hal yang paling di larang dalam agama budha kecuali, dalam artian membunuh/menyembelih hewan untuk di makan. Kita harus senantiasa menghargai dan selalu bersikap toleransi antara umat beragama sama seperti semboyan Bhinneka Tunggal Ika yaitu “Berbeda-beda, tetapi tetap satu”.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline