Universitas Pendidikan Indonesia atau yang disingkat UPI memiliki salah satu tempat yang cukup terkenal di dalam lingkungan kampusnya yakni museum yang telah diresmikan pada tanggal 2 Mei 2015 bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional kemudian museum ini diresmikan oleh Rektor UPI bersama Gubernur Jawa Barat. Musium ini digagaskan oleh Prof. Dr. Sunaryo Kartadinata M. Pd, dan didukung oleh H. Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat.
Tujuan museum ini adalah sebagai pusat penelitian dan sarana belajar dan sumber belajar yang dapat meningkatkan kompetensi pendidik dan wawasan belajar untuk meningkatkan kualitas pengajaran serta menjadikannya destinasi wisata yang popular di Jawa Barat.
Bukan hanya Museumnya yang terkenal UPI juga memiliki bangunan yang sudah menjadi ikon dari kampus UPI yaitu Villa Isola peninggalan bangsa Belanda. Nuansa megah menyelimuti bangunan heritage yang merupakan saksi sejarah sejak jaman penjajahan Belanda. Di sekitar Villa Isola terdapat bangku taman yang ada, petak bunga yang juga dikenal sebagai 'Taman Cinta' dengan kolam ikan besar yang menghadap ke jalan, dan patung air mancur yang selalu ada di tengah taman.
Dibangun antara Oktober 1932 dan Maret 1933, tetap dalam gaya arsitektur Art Deco selama satu tahun. Saat itu, Isola menjadi puncak modernisme. Hal ini oleh seorang arsitek bernama Profesor Charles Prosper Wolff Schoemaker. Ia adalah seorang arsitek Belanda yang merancang banyak bangunan dengan gaya arsitektur Art Deco. Pada masa itu, bangunan-bangunan yang ia didirikan memang ditujukan untuk menjadi pembeda dari arsitektur bangunan yang lainnya.
Villa Isola adalah milik seorang hartawan Belanda bernama Dominique Willem Berretty. Tujuan awal bangunan itu adalah untuk rumah pribadi Berretty, tetapi kemudian diubah menjadi hotel Savoy Homann setelah kematiannya dan sekarang berfungsi sebagai kantor rektorat Universitas Pendidikan Indonesia.
Mahasiswa dari UPI sangatlah bangga dengan bagunan bersejarah yang menyimpan banyak cerita ini. Hingga kinipun Villa Isola masih tetap berdiri dengan kokoh dan megah layaknya bangunan yang masih baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H