Konsep diri adalah pandangan dan keyakinan seseorang tentang dirinya yang mencakup aspek fisik, emosional, sosial dan intelektual konsep diri ini juga berkembang melalui pengalaman, interaksi sosial, serta pengaruh lingkungan seperti keluarga, teman, budaya, dan pendidikan. identita ini menjadi dasar pembentukan karakter yang autentik.
Dengan kata lain konsep diri yang akan membantu seseorang membangun karakter yang positif seperti integrasi, tanggung jawab, empati, dan kedisiplinan. Sebaliknya konsep diri yang negatf dapat menghambat perkembangan karakter yang sehat.
Namun dengan adanya masalah tersebut yang muncul, saya Asnun Supia (NIM: 11230150000136), Melakukan wawancara kepada seorang anak yaitu Naizar Alfandim siswa kelas 9 SMP Negeri 9 Tangerang, Berikut adalah hasil wawancaranya:
Ketika saya menanyakan kepada Naizar tentang halnya apakah dia sering merasa puas dengan hasilnya walapun belum sepenuhnya sempurna?, Naizar menjawab, Saya selalu merasa pua dengan apa yang sudah saya capai selama belajar di sekolah walapun kadang hasilnya tidak memuaskan tapi saya selalu bersyukur dengan hasil itu. ia selalu berusaha dan meyakinkan dirinya sendiri untuk tetap semangat dalam proses belajar, Nizar juga senang mendapatkan teman-teman yang baik dan bisa membantunya ketika ia merasa kesulitan dalam belajar terutam teman sebaya-nya.
Naizar juga megatakan ketika saya mendapatkan sebuah masalah atau kesulitan dalam belajar, saya selalu tetap tenang untuk bisa mengkondisikan diri saya agar dapat berfikir kembali dengan baik karena, jika saya merasa gelisa atau takut dalam hal sesuatu maka saya akan kesulitan dalam hal berfikir. tetapi saya juga yakin di setiap masalah yang saya hadapi ini pasti selalu ada jalan keluarnya atau dapat menyelesaikannya dengan cara saya harus lebih rajin belajar lagi dan hindari rasa takut dalam diri.
Ketika di tanya apakah kamu suka melakukan atau mencoba hal-hal baru? Naizar menjawab saya suka dan ingin melakukan itu tetapi, saya juga sering merasa takut apakah saya bisa dalam mencoba hal baru itu, Namun saya juga selalu pikir bahwa apa yang akan saya lakukan pasti ada hikmahnya pasti ada hasilnya. saya selalu bersyukur kepada tuhan dengan apa yang sudah diberikan, saya yakin di balik diri saya ini ada sesuatu yang tidak dimiliki oang lain.
Saya selalu berterima kasih kepada diri saya sendiri atas apa yang sudah saya gapai yang sudah saya buat meskipun semua itu belum sempurna tapi saya selalu merasa bangga dengan hasil itu. Saya juga coba untuk lebih percaya diri lagi karena, menurut saya semua yang saya gapai itu bisa terjadi karena dengan percaya diri salah satu kuncinya. Dari situlah saya selalu semangat untuk menjalani hari-hari saya disekolah, rumah ataupun tempat lainnya.
Naizar menyadari bahwa setiap manusia mempunyai kelebihan dan kekurangan. ia selalu bersyukur kepada tuhan atas segala yang dimilikinya. Mengenai kekurangan dan kesalahan naizar selalu menerima kekurangnya dirinya kerana menurut saya tak ada satupun manusia yang sempurna. Saat saya di berikan kritik dari orang lain tentang cara saya yang sulit dalam mencerna sesuatu dengan cept atau berfikir, kadang saya juga merasa sedih tetapi kembali saya pikir lagi bahwa itu semua adalah pembelajaran buat saya agar kedepan lebih giat lagi.
Naizar juga memberi pandangan tentang dirinya dalam usaha yang telah ia lakukan , meskipun kadang merasa apa yang dilakukanya belum cukup dan sempurna, ia selalu sadar ada orang lain yang melihantnya secara berbeda-beda dan menghargainapa yang sudah ia lakukan. Namun semua tidak membuat naizar putus asa tetapi malah menambah semangat usahanya untuk menjadi lebih baik kedepannya.