Kembali di Persimpangan
Diperbarui: 20 Agustus 2021 20:33
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
https://seindahsunnah.com/manhaj-salaf/muharram-di-persimpangan-jalan-pemikiran/
Yang menghempas ke tepi
Terbawa gelombang pantai
Bilur menggores nyeri
Hingga air laut membasahi
Melangkah perlahan
Dalam penantian
Yang tak berkesudahan
Hanya ada janji pahit kehidupan
Apa yang harus dilakukan
Bila kali ini kembali di persimpangan
Sedangkan diri tak mampu bangun
Halaman Selanjutnya