Lebaran sekaligus mengenang tradisi keluarga sedari kecil. Tradisi makanan lebaran yang menjadi andalan keluarga adalah Sate Padang.
Siapa yang tak suka dengan sate padang? Berarti tidak tahu dengan makanan yang paling enak dari negeri Minang. Kalau di kampung orang tua di Painan, sate padang dapat di temui dari jam enam pagi hingga tengah malam.
Makanan lebaran ini, tidak asing lagi bagi keluarga, mungkin dari melek mata sudah diberi aroma sate.
Setiap kali lebaran kita akan membuat sate, dari malam kita sudah mengerjakannya, menusuk daging dengan tusuk sate dan keesokan harinya setelah subuh baru sate akan di bakar dengan bara api.
Kakak laki laki yang keempat menjadi tukang sate sejenak, setelah semua selesai dibakar, semua akan dibagi beberapa piring yang akan dibagikan oleh tetangga, kata papa, "biasakan membagi makanan, sebelum kita menyantap makanan itu," terbayangkan bau sate bagaimana, dan akan ke mana mana, jadi berbagilah jangan tetangga hanya mencium baunya.
Setelah tetangga telah terbagi semua, baru kita sekeluarga menyantap hidangan makanan lebaran yang tak bisa ditinggal. Hingga sekarang walau hanya sedikit tetap membuat sate yang dihidangkan di saat lebaran pertama.
Di lebaran pertama itulah keluarga dan tetangga akan menyerbu sate buatan mama karena hanya ada di hari pertama lebaran dan lebaran berikutnya jangan di tanya lagi.
Resep Sate Padang
Bahan
1 kg daging sapi rebus dan potong dadu
1 buah lidah sapi rebus dan di potong dadu