Sebagai seorang ibu rumah tangga yang dua puluh empat jam berada di rumah, kehidupan yang tak berubah dari pagi hingga pagi kembali.
Sewaktu anak anak masih kecil, mungkin tak pernah bisa menyalurkan bakat dan keinginan serta menjadi rangkaian hobi yang terpendam.
Namun setidaknya untuk mempercantik teras rumah sedikit banyaknya ada. Hanya sekedar mempercantik tanpa ada keinginan yang lebih.
Namun berjalan waktu anak anak bertambah dewasa, hingga waktu banyak yang terbuang sia sia, hanya di bawa santai. Tanpa melakukan aktifitas yang berarti di tambah masalah pandemi yang tak kunjung hilang.
Kembali mempercantik tanaman yang lama, kembali mengembangkan dengan memecahkannya dan menanam di media yang
Walau tidak terhitung berapa kali kegagalan yang di alami namun tak menyurutkan niat untuk terus melakukan serangkaian cobaan memperbanyak tanaman .
Tanpa di sengaja pintu rezeki terbuka lebar
Dan ketika hasilnya ada, membuat satu poin dalam menekuni hobi, menjadikan bagian dari kehidupan, sebagaimana merawat anak anak dengan penuh cinta kasih.
* Menanam tanaman bukan hanya sekedar ikutan tren masa pandemi
* Menanam itu harus tumbuh dari hati dan dikerjakan dengan senang hati.