ingin menyapanya pagi ini setelah tadi malam dia memberikan aku sebuah puisi "Kegelisahan Hati,"yang menurutku, dia sedang merindukan aku, puisi yang membuat aku sedikit merasa bersalah karena beberapa hari ini aku tidak menyapanya
" Pagi sayang," hampir setengah jam aku menunggu jawaban tak kunjung di jawab.
"Pagi mas, sudah di tempat kerja ya," aku segera menjawab wa dari dirinya.
"Ya sayang
" adek melihat wa mas aktif kenapa nggak bisa tidur ya,"
" Ya sayang,"
"Kenapa mas,"
"Gelisah," aku tahu betul dia paling tidak suka di jawan dengan singkat seperti ini, tapi aku tidak mampu untuk menceritakan semua padanya.
"Gelisah kenapa, mikirin apa mas."
Dia terlalu lembut bila menyapa, hingga aku terkadang tidak tega dengan dirinya. Selalu menyempatkan diri untuk menyapanya.
" Mikirin banyak hal terutama adek,"