Lihat ke Halaman Asli

asni asueb

Mencoba kembali di dunia menulis

Janjimu Tak Bertuan

Diperbarui: 1 Desember 2020   06:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber detak unsyhia.com


Pada seonggok malam kau katakan, "Aku tak akan pergi, apa lagi menjauh,"

Pada angin yang bertiup kau katakan," Jangan kau tiup dia karena dia masih milikku,"

Pada bait bait rindu yang hampir tersapu angin. "Kau bilang, akan pasang badanmu yang tegap itu,"

Setiap perkataan yang kau lontarkan, aku cermati dan tercatat dalam relung kalbu. Kata kata indah yang mengalir deras dari bibirmu tanpa celah sedikit pun,lagi lagi aku memahaminya 

Mungkin ia mungkin juga tidak ketika jarak semakin jauh, menghempas bibir pantai dan kembali ke tengah lautan.

Semua akan kembali. Janji janji mu tak bertuan, janji janji mu tak ada titik dan koma bahkan tanda tanya ataupun tanda seru semua tak menjelma.

Percuma bayang kau  kalau ragamu terbang entah kemana. Tiada arti pengharapan bila satu persatu tangkai janji kau patahkan 

Janji janji yang keluar dari bibirmu janji tak bertuan. Masih berharap ada yang terobsesi pada janjimu ?

Ruang kosong 11220..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline