Lihat ke Halaman Asli

asni asueb

Mencoba kembali di dunia menulis

Ada Luka di Tepian Senja

Diperbarui: 27 November 2020   20:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpribadi


Menumpahkan segala rasa, kerinduan, dan kebencian ditepian  senja. Saat jingga merona, menghampar pada luka dan duka, mengingat penantian senja telah usai

Adakah kau mengenang secuil harapan yang kita patri ditepian  senja yang selalu menjadi awal ceritamu, untuk tetap menanti.

Kembali ditepian senja, setelah kau tinggalkan senja. aku tak pernah tahu... Sampai kapan sedangkan aku telah lelah berada ditepian senja

Entahlah ...Di kala  senja kita tinggalkan berharap terang yang datang namun kita lupa, setelah senja berlalu akan ada kegelapan.

Kita berharap bahagia,  setelah melewati puluhan senja. Kita tidak pernah tahu hari semakin gelap semakin menakutkan dan pandangan semakin terasa menjauh.

Kesunyian kembali mencengkram , senja mengelabui mata hati, senja menipu dengan keindahan warna hingga terlena

Kita tertipu,terjebak dalam elegi senja. Ternyata dalam keindahan senja dia beri kegelisahan, sunyi, sepi, rasa takut, itulah senja kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi setelah senja berlalu

Jangan salahkan bila senja berlalu seiring langkahku untuk pergi meninggalkan senja. Lukaku teramat perih...

Palembang,271120




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline