Lihat ke Halaman Asli

asni asueb

Mencoba kembali di dunia menulis

Puisi | Deretan Nama

Diperbarui: 14 Februari 2020   21:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pada deretan nama yang masih mampu ku eja
pada tiap tiap konsonan kata masih melekat dalam kepala
deretan nama yang kualunkan dan kuuraikan menjadi syair indah
hingga kau terkesima membacanya

pada deretan nama  lidahku fasih menyebutnya
deretan nama yang setiap sela ada cinta dan rindu
membiarkan semua tumbuh disetiap sela atau menguburnya
karena kita tahu yang tertanam adalah parasit kehidupan
sama ketika rindu menyapa namun tak pernah mampu merengkuhnya

Palembang,14022020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline