Lihat ke Halaman Asli

asni asueb

Mencoba kembali di dunia menulis

Puisi | Ketika Rasa Itu Tak Terbendung

Diperbarui: 14 Februari 2020   23:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apa yang harus ia katakan!

Bagaimana harus menjelaskan!

Dari mana harus ia  memulai!

Ketika rasa ini menghujat dirinya 

Otaknya memerintahkan, datanglah dan katakan

Tapi hatinya menyentuh, biarkan dia dalam sunyi 

Jangan kau usik sunyinya

Kau tahu dia pasti memarahi dirimu 

Raut wajahnya seakan menua padahal usianya tak jauh berbeda

Wajahnya termakan serbuk kayu

Tubuhnya pun coklat termakan kegigihan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline