Lihat ke Halaman Asli

Ayo Gunakan Buatan Dalam Negeri

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Halloo…Para fooders terima kasih telah menunggu majalah kita terbit kembali, atas berkat Tuhan Yang Maha Esa dan berkat kerja keras dari D’food crew, akhirnya majalah D’food ini terbit di bulan desember.

Oh iya, edisi kali ini kita akan membahas soal petani garam, kalian pasti pada tau dong kalo Indonesia saat ini mengekspor garam dari luar. Sedangkan di Indonesia saja garam banyak banget kita temui, walaupun garam buatan dalam tidak menarik dan jauh lebih menarik garam buatan dari luar negeri . tetapi kualitas rasa sebenarnya sama saja loh cuman memang saja garam buatan negeri warna agak gelap dan sedangkan garam buatan luar terlihat kebih putih dan halus. Tapi secara tidak langsung jika kita terus menerus memilih untuk mengekspor garam dari luar, maka petani garam kita akan merasa di rugikan dan mata pencariannya pun juga ikut menghilang. Sahabat fooders pastinya tidak mau membuat para petani garam kita sedihkan ? Nah maka dari itu ayo kita biasakan untuk mengkonsumsi garam buatan dalam negeri. Coba selalu mengingatkan kepada teman-teman kita maupun keluarga kita, supaya tingkat pengguran di Indonesia akan berkurang.

Segitu dulu ya penjelasan singkat dari D’food Crew, tiada gading yang tak retak, begitu pula majalah D’food pada edisi kali ini. Maaf apabila nantinya ada hal hal yang kurang berkenan. D’food Crew juga menerima kritik dan saran dari kalian loh. Akhir kata dari D’food crew semoga majalah ini selalu bias mengisi waktu kosong kalian J




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline