Lihat ke Halaman Asli

ASNAYATI Spd

Guru Bahasa Inggris MTsN Padang Panjang

Pentingnya Berbicara Berkarakter dalam Bahasa Inggris

Diperbarui: 11 September 2023   10:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mengintegrasikan Kemampuan Berbicara Siswa Kedalam Nilai Karakter dengan Permainan Board 

Kemampuan berbicara siswa sangat penting dalam kehiupan sehari-hari mereka. Baik di rumah maupun di sekolah. Dengan kemampuan berbicara siswa dapat menyampaikan ide, pikiran, gagasan, dan perasaan mereka kepada orangtua, teman, dan guru. Begitupun dalam pembelajaran Bahasa Inggris di kelas VIII. Siswa dituntut untuk mendeskripsikan ide, pikiran, gagasan, dan perasaan mereka.

Dalam belajar bahasa Inggris khususnya berbicara, melakukan latihan sangatlah penting. Untuk dapat berbicara dengan baik, peserta didik perlu lebih banyak melakukan latihan dalam berbicara. Mereka tidak perlu takut untuk berbagi pemikiran mereka dengan orang lain. Untuk menjadi pembicara yang fasih siswa harus percaya diri dan tidak perlu takut melakukan kesalahan. Di sisi lain, siswa juga perlu memperhatikan performanya agar dapat berbicara dengan lebih baik.

Begitu pula kepada guru bahasa Inggris khususnya dalam kegiatan berbicara perlu membangun suasana yang nyaman dan mendorong siswa untuk berbicara bahasa Inggris. Guru juga perlu menerapkan kegiatan yang membuat siswa percaya diri dalam berbicara tersebut. Semakin menyenangkan kegiatan belajar mengajar, semakin baik mereka memahami materi yang dipelajari. Oleh karena itu, guru harus lebih kreatif dalam menciptakan kegiatan belajar mengajar.

Maka disarankan bagi pendidik lain untuk melakukan penelitian serupa dengan permainan Board Game untuk meningkatkan dan mendalami jenis pengajaran teknik berbicara lainnya agar pembelajaran menarik bagi siswa. Jika mereka akan menggunakan Board Game untuk meningkatkan keterampilan berbicara, disarankan untuk memvariasikan topik dan membuat Board Game dalam bentuk yang lebih profesional dan canggih.

Sekaitan dengan masalah kebermenarikan pembelajaran, dilakukanlah penelitian tentang kemampuan berbicara siswa. Subjek penelitian 36 siswa kelas VIII.A MTsN Padangpanjang. Penelitian yang dilaksanakan selama 2 siklus. Dalam kedua siklus, siswa dikondisikan bekerja dalam kelompok. Kelompok  yang terdiri atas 4 orang. Mereka mendeskripsikan orang tertentu. Bisa keluargan atau idola mereka. 

Mendeskripsikan melalui permainan Board Game.
Hasil penelitian yang sudah dilaklukan menunjukan bahwa ada peningkatan  hasil belajar siswa dalam pengintegrasian kemampuan berbicara siswa kedalam nilai karakter menggunakan pemainan Board Game tersebut. Peningkatan dapat dilihat melalui observasi. 

Ternyata siswa mampu mendeskripsikan orang terutama keluarga mereka atau idola mereka.dengan lancer. Pengucapan yang tepatpun bias dilakukan siswa. Mereka pun menggunakan tata bahasa yang bagus, dan mudah dipahami.

Lebih jauh , hasil penelitian juga menggambarkan bahwa peningkatan proses pembelajaran dapat mengintegrasikan nilai karakter siswa menggunakan permainan Board Game ini. Kemampuan berbicara siswa dan penerapan nilai karakter siswa dapat diukur dengan membandingkan nilai rata-rata mereka pada kedua siklus observasi. Nilai rata-rata dalam kemampuan berbicara siswa  meningkat dari 75.72  menjadi 85.41. Begitupun nilai karakter yang diterapkan pada penelitian itu melalui jujur, disiplin. Tanggung jawab, dan peduli meningkat. 

Peningkatannya dari 90.28 menjadi 95.83 untuk nilai jujur, 94.44 menjadi 97.22 untuk nilai disiplin, 91.67 menjadi 94.44 untuk nilai tanggung jawab, dan 88.89 menjadi 93.06 untuk nilai peduli dengan tahapan sebagai berikut.
Pertama Kegiatan Mengajar

Penerapan Board Game dalam mengintegrasikan nilai-nilai karakter ke dalam kegiatan mengajar dimulai dengan perencanaan pembelajaran yang diterapkan dalam pembelajaran berbicara di kelas. Keberhasilan implementasi belajar dengan RPP dapat diasumsikan sebagai pembelajaran yang lancar dalam menerapkan Board Game. Perencanaan pembelajaran dapat dikategorikan menjadi beberapa poin seperti kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline