Lihat ke Halaman Asli

Penelitian Tindakan Kelas: Alur serta Cara Pelaksanaannya

Diperbarui: 26 Februari 2023   16:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: Pxhere.com

Kebumen (26/2/2023) - Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau bisa juga disebut Classroom Action Research merupakan salah satu metode riset untuk mengumpulkan data-data tentang pembelajaran di kelas. Tujuan dari adanya kegiatan ini adalah untuk menemukan solusi dan tindak lanjut dari permasalahan yang ada di dalam kelas.

Menurut Wardani & Kuswaya (2022) Penelitian Tindakan Kelas dilakukan melalui refleksi diri, melibatkan peran guru, siswa, dan/atau pimpinan yang ada di sebuah lembaga pendidikan. Dalam penelitian ini, mahasiswa melakukannya saat pembelajaran berlangsung. Tujuannya adalah untuk perbaikan sebagaimana dalam paragraf pertama.

Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas

Berbeda dengan jenis penelitian lain, Penelitian Tindakan Kelas mengedepankan mahasiswa sebagai pihak yang terlibat (aktif) di dalamnya. Sementara itu, penelitian lain menjadikan mahasiswa sebagai pihak ketiga alias pengamat yang meneliti suatu masalah serta pemberi saran dan kritik terhadap keadaan/kegiatan.

Singkatnya, mahasiswa melakukan penelitian dalam bentuk praktik mengajar di kelas. Setelah itu, mahasiswa melakukan refleksi diri dalam pembelajaran yang telah ia lakukan. Dari refleksi tersebut, mahasiswa membuat rumusan masalah yang akan digunakan sebagai bahan penelitian.

Contohnya, saat melakukan pembelajaran, mahasiswa menemukan siswa yang tidak dapat memahami materi, mengantuk, bermain sendiri, dan sebagainya. Penelitian yang digali dari rumusan-rumusan masalah tersebut nantinya digunakan untuk menemukan solusi, baik dari segi metode, strategi, maupun media pembelajaran di dalam kelas.

Alur Pelaksanaan PTK di Sekolah

sumber: paud.id

Ciri khas dari metode Penelitian Tindakan Kelas ini adalah adanya siklus yang berulang-ulang. Peneliti, yaitu mahasiswa melakukan pengamatan dengan terjun langsung sebagai guru. Dengan mengajar sesuai perencanaan, mahasiswa mengamati apakah terdapat masalah di dalam pembelajaran tersebut?

Setelah menemukan masalah-masalah serta merumuskan solusi dengan perencanaan yang baru, mahasiswa menjalankan PTK siklus kedua.***

Sumber: Penelitian Tindakan Kelas. Penerbit Universitas Terbuka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline