Lihat ke Halaman Asli

Aktivis

Aktivis Pergerakan

Oknum Gunakan Atribut Organisasi di Acara Pelantikan Timses, Ansor Sarolangun Beri Klarifikasi

Diperbarui: 22 September 2024   15:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

benuajambi

Sarolangun (Benuajambi.com) -- Beredar viral beberapa individu yang mengenakan atribut organisasi NU pada acara pelantikan tim sukses salah satu calon gubernur Jambi yang berlangsung di lapangan Sriwijaya, Kabupaten Sarolangun.

Ada momen menarik ketika beberapa orang tersebut berfoto bersama salah satu kandidat gubernur Jambi dalam kegiatan tersebut. Zuhrizal, yang akrab disapa Buyau, memberikan klarifikasi kepada media terkait foto dan video yang beredar, di mana terlihat ada oknum anggota Banser yang memakai seragam Banser dalam acara pelantikan tim sukses salah satu calon gubernur Jambi.

Sebagai Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sarolangun, Zuhrizal menegaskan bahwa: Pertama, tidak ada instruksi tertulis maupun lisan dari pimpinan cabang yang memerintahkan penggunaan atribut Banser dalam acara tersebut.

Banser Ansor Sarolangun tetap berpegang teguh pada aturan dasar dan anggaran rumah tangga organisasi yang bersikap netral dan tidak mendukung calon manapun. Kami telah memerintahkan Kasatkorcab Banser Sarolangun untuk mengidentifikasi jika ada anggota Banser Sarolangun yang terlibat dalam kegiatan itu dan segera menarik mereka, serta akan memberikan sanksi tegas sesuai aturan organisasi.

Di sisi lain, jika ada kandidat yang membutuhkan pengawalan dan pengamanan untuk kegiatan resmi, silakan mengajukan surat permohonan resmi kepada pimpinan cabang. Kami siap memberikan dukungan tertulis, dan hal tersebut tidak menjadi masalah. Banser Ansor berkomitmen menjaga pelaksanaan demokrasi ini dengan damai dan penuh kegembiraan.

Zuhrizal juga berharap tidak ada lagi oknum yang mengatasnamakan organisasi untuk menyatakan dukungan kepada salah satu kandidat dalam Pilkada ini. Organisasi Ansor tetap teguh pada prinsip independensi sesuai dengan aturan AD/ART yang melarang berpihak pada salah satu calon, tegasnya.

(HB)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline