Lihat ke Halaman Asli

Asmoo

Ngelanturisme

Dekengan Pusat

Diperbarui: 31 Oktober 2023   07:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sandal : Mefrukan Ali

Dua anak kecil berjalan, bergaya di depan rumah Bil Bejo bin Bejo. Berjalan bergaya, berjinjit, langkah kakinya tidak biasa. 

Sambil bergurau ia berkata, "aku punya dekengan pusat," kata yang agak gemuk.

Yang satunya, yang agak kecilpun tak mau kalah, "aku juga punya dekengan pusat."

Anak kecil yang masih SD, bangga dengan dekengan pusat. Ngerti apa dia dengan dekengan pusat? Batin Bejo.

Anak-anak daerah bangga dengan "dekengan pusat," apakah yang pusat juga bangga dengan dekengan daerah?

    

Di antara langkah gayanya, yang sudah berlalu dari pandangan Bejo bin Bejo. Tiba-tiba keduanya tertawa keras.

"Ha ha hua ha ha," kedua tertawa lepas, saat satu sandal salah satu anak itu terlepas. 

"Dekengan pusat kamu terlepas". Yang kecil berkata keras.

Spontan Bill Bejo bin Bejo menoleh ke arah kedua anak itu. Dilihatnya anak yang mengambil sandal yang terlepas.

Rupanya yang dimaksud dengan "dekengan pusat" oleh kedua anak itu adalah sandal. Sandal yang bertuliskan "dekengan pusat".




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline