Lihat ke Halaman Asli

Asmoo

Ngelanturisme

TikTok Ditutup, Toko Ramai

Diperbarui: 17 Oktober 2023   08:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar; Mafrukan Ali

     Bukan kesengajaan Bill Bejo bin Bejo menyusuri jalan, di tepi jalan. Tidak berjalan di trotoar. Tidak sebab banyak pedagang memenuhi trotoar.

     Sedikit tersenyum apa yang dilihatnya pagi ini. Beberapa toko sudah mulai ramai. Semenjak "live" jualan di TikTok ditutup.

     "Ini mungkin efek langsung, semenjak TikTok ditutup," gumannya dalam hati.

     Ia terus menyusuri jalan, bukan kesengajaan, tapi terpaksa. Terpaksa berjalan di tepi jalan sambil menuntun motor yang ban belakannya bocor.

     Sambil mencari, tengok sana-sini. Ia terus mencari tukang tambal ban. Sambil sesekali melihat pengunjung toko yang mulai ramai.

     Sudah sekian jauh berjalan, belum juga ia temukan tukang tamban ban.

    Tiba-tiba dari belakang, pengendara motor menyapanya,"bannya bocor pak, mau tambal ban?" Sambil menghentikan motornya di depan Bejo.

     "Ia mas," saut Bejo.

     Rupanya ia adalah tukang tambal ban keliling. Dengan segera ia mengambil dan mengeluarkan peralatan tambal ban yang ada didalam kotak yang ia bonceng.

     Tak berapa lama ia bersigap mengejakan penamambalan ban.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline