Persiapan. Kesiapan. Keseluruhan sudah benar-benar. Tinggal menunggu hari, menunggu tanda-tanda yang tepat. Menunggu yang tepat.
Franchisee sudah tidak sabar menunggu. Menunggu pengumuman. Kapan diumumkan.
Bill Bejo bin Bejo kali ini telah bertekat bulat. Walau tanpa pengetahuan apalagi pengalaman. Bisnis waralaba. Bisnis franchise. Yang ia tahu, bisnis ini akan menguntungkan. Apalagi menjelang PEMILU.
"Dukun Pengganda Suara". Ide gila, ide cemerlang, ide brilian, jenius. Hanya itu dibenaknya.
Bisnis ini akan dikelola secara waralaba. Tiap daerah, tiap kota, bahkan kalau perlu tingkat kecamatan sampai kedesa-desa, bila dirasa perlu.
"Dukun Pengganda Suara," Ia akan berjanji kepada para "caleg" bahkan kalau memungkinkan sampai "capres". Ia akan bisa meningkatkan, menggandakan suara perolehannya. Dengan dua cara.
Yang pertama, cara biasa, para franchisee nya akan ikut menyebarkan atau bahasanya ikut mengkampanyekan para pengguna jasanya. Kalau belum berhasil, cara kedua. (Tergantung harga.)
Yang kedua, sebenarnya ini "rahasia," bahkan sangat rahasia, ia bisa melipat gandakan perolehan suaranya di dalam kotak suara.
Memang, cara yang kedua ini dirasa tidak masuk akal. Ya memang, karena memang biasanya para "caleg" menempuh cara yang tidak masuk akal.