Lihat ke Halaman Asli

Asmita Damayanti

Mahasiswa Universitas Pamulang

Fenomena Pelanggaran Etika Profesi (Pelanggaran Etika yang Semakin Marak di Kalangan Pebisnis)

Diperbarui: 19 Mei 2022   11:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Penulis:

Amelia Febiola Lempoy (191011201473)

Asmita Damayanti (191011201735)

Dosen Pengampu:

Meta Nursita S.E., M.Ak.

Etika perwujudan dari kesadaran manusia yang merupakan petunjuk tentang perbuatan mana yang baik dan mana yang buruk. Etika bisa juga diartikan sebagai  penilaian kualifikasi terhadap perbuatan seseorang. 

Dikaitkan dengan profesi yang merupakan suatu pekerjaan dengan keahlian khusus, memerlukan pengetahuan dan tanggung jawab, dan juga berdedikasi untuk melayani kepentingan orang banyak, serta terorganisir secara profesional dan diakui secara sosial, maka etika dapat diartikan sebagai alat pengendalian diri bagi setiap anggota profesi. 

Maka dari itu dapat dikatakan peran etika dalam profesi adalah sebagai alat pengendali diri atau kode etik, jadi kesimpulannya yaitu etika adalah cerminan ilmiah dari perilaku manusia yang ditinjau dari norma baik dan buruknya. 

Sebelum kita ke inti pembahasan, alangkah baiknya jika terlebih dahulu kita mengatahui sedikit banyaknya tentang etika. Maryani dan Ludigdo (2001) Mengemukakan "Etika sebagai seperangkat norma, aturan atau pedoman yang mengatur segala perilaku manusia, baik yang harus dilakukan dan yang harus ditinggalkan yang dianut oleh sekelompok masyarakat atau segolongan masyarakat."

Dalam konsepnya etika profesi bisnis dapat dikatakan bahwa perilaku etis atau tidak etisnya yang dilakukan oleh pemimpin, manajer, dan karyawan dalam suatu hal yang menyangkut hubungan  sosial antara perusahaan, karyawan dan lingkungannya. 

Etika Bisnis menjadi pedoman bagi seluruh karyawan dan manajemen untuk melaksanakan pekerjaan yang dilandasi dengan moral. Dalam melakukan bisnis, mencari keuntungan menjadi suatu hal yang wajar saja, asalkan dalam mencapai keuntungan tersebut tidak merugikan banyak pihak. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline